Cara Efektif Mengatasi Grogi Ala Cristiano Ronaldo (CR-7)
Ada yang menarik dari
pertandingan sepak bola tadi malam. Real Madrid sebagai tuan rumah dituntut
menang atas tamunya Wolfsburg dengan minimal selisih tiga gol agar bisa
melenggang ke putaran semi final Liga Champion tahun ini. Mengingat pada laga
sebelumnya El Real harus menanggung malu dengan menelan pil pahit di kandang Wolfsburg
dua gol tanpa balas.
Beban berat dipikul oleh seluruh
pemain Real Madrid, bukan sekedar kemenangan tapi gengsi sebagai tim bertabur
bintang pun dipertaruhkan. Terlebih
dukungan dari supporter di kandang sendiri terkadang menjadi pressure
tersendiri bagi pemain. Kemenangan adalah harga mati.
Tidak terkecuali bagi sang mega
bintang Cristiano Ronaldo. Nama besar dengan sederet prestasi pribadi jadi
jaminan menghadapi pertandingan tadi malam.
Tapi bukan seorang mega bintang
jika situasi semacam ini tidak bisa diatasinya. Kemampuan dibalut dengan kematangan
dan pengalamannya telah berhasil membawanya keluar dari situasi sulit seperti
ini. Hasilnya, lihatlah baru 17 menit
pertandingan berlangsung dua gol telah ia lesakkan ke dalam gawang lawan
melalui kaki dan kepalanya.
Yang paling menarik dari
pertandingan tadi malam dan menjadi perhatian saya adalah proses terjadinya gol
ke-3 dari sang mega bintang CR-7 yang menghantarkannya menjadi satu-satunya
pemain yang mencetak gol pada pertandingan tersebut sekaligus mencetak hattrick.
Artikel Lainnya:
Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Sedih, Kecewa dan Stres
Bahasa Tubuh Penolakan atau Ketidaktertarikan seseorang
Cara Cepat Mengetahui Lawan Bicara Kita Berbohong
Cara Cepat Mengetahui Orang Lain Tertarik Kepada Kita
Cara Mengatasi Grogi
Cara Menghadapi orang yang Stres, sedih, dan kecewa
Empat Zona (Wilayah) Pribadi
Berawal dari tusukan gelandang
tengah Madrid Luca Modric ke daerah pertahanan lawan yang berujung pada pelanggaran
yang dilakukan pemain bertahan Wolfsburg persis di depan kotak dua belas pas. Wasit
pun kemudian menghadiahi Madrid tendangan bebas. Sontak seluruh penonton
bergemuruh. Seluruh pandangan penonton di stadion, kamera dan kita penonton di
rumah tertuju kepada sang mega bintang. Bukan tanpa alasan, posisi tendangan
bebas yang dihadiahi untuk Madrid adalah posisi ideal untuk CR-7 melepaskan
tendangan. Seluruh pendukung el Real dan penggemar CR-7 menantikan sang idola
beraksi. Satu gol saja, hanya satu gol dan inilah kesempatan terbaik untuk mencetak
gol dan memenangkan pertandingan. Itulah harapan semua pendukung Madrid.
Seakan mendengar semua harapan
pendukungnya, CR-7 melangkah pasti bersiap untuk mengambil tendangan. Tak ada
yang menganggunya, seluruh pemain seakan paham bahwa tendangan ini hak
prerogatif sang bintang. Semua mempersilakan sang pemilik tendangan geledek
untuk unjuk kebolehan.
Bola sudah dihadapinya, tersirat
ada rona keyakinan menghiasi wajahnya. Tapi tentu tekanan semakin besar
menghimpit keyakinannya. Skor agregat 2-2. Semua kemungkinan bisa terjadi. Bisa
saja skor bertahan sampai pertandingan usai dan pertandingan harus dilanjutkan
dengan 2x15 menit pertambahan waktu lalu di detik-detik terakhir Madrid kecolongan
dan harus kalah. Atau mungkin pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti
kemudian tiga orang penendang pertama Madrid gagal mengeksekusi tendangan. Madrid
pun harus kalah dengan menyesakkan dada.
Semua kemungkinan itu terus
menggerogoti kepercayaan dirinya. Bayang-bayang kegagalan mungkin merasuki urat
nadinya. Inilah saatnya. Saat kemungkinan menjadi pahlawan dan pecundang
berimbang. Gol berarti pahlawan. Gagal mungkin menjadi pecundang. Saat seperti
ini semua prediksi bisa berbalik 1800 . Tak jarang pemain sekelas Lionel
Messi, Ibrahimovic, Totti, David Beckham, Maradona bahkan Cristiano Ronaldo
sendiri gagal saat menghadapi situasi krusial seperti ini. Kemampuan dan pengalaman
tidak cukup, kekutan mental mengambil
posisi penting sama pentingnya dengan kemampuan dan pengalaman.
Sang Maestro pun mengambil
posisi terbaiknya. Seperti biasa tubuh tegap dengan kedua tangan di pinggang
serta kedua kakinya di buka membentuk sudut 450. Sudut yang dianggap
ideal untuk melakukan tembakan parabola. Sejenak ia pejamkan mata mungkin untuk
mengumpulkan semua keyakinannya. Untuk mengatasi grogi, ritual menarik napas
dalam-dalam pun dilakukan. Tatapannya tajam menghujam ke dalam serat-serat bola
sampai ke bagian terkecil dari atom penyusun bola seakan-akan hendak memerintahkan
bola untuk tunduk pada keinginannya.
Semua penonton terdiam, tak ada
suara, hening seperti heningnya dini hari. Semua mata tertuju pada sang
eksekutor. Jurus tendangan seperti apa gerangan yang akan dikeluarkan utuk
mengoyak-ngoyak gawang lawan. Sang eksekutor pun sudah siap. Sejurus kemudian
kakinya bergerak. Gerakannya ringan sekali. Tatapannya terus menuju bola sang
belahan hatinya tak sekejap pun berpaling. Seolah dia sudah tahu bagian mana
yang akan dituju. Para algojo berjejer sangat rapat dan kokoh bak tembok besar
China. Seolah mereka tidak rela daerah kekuasaan mereka dijamah.
Bum...bola pun ditendang. Semua
prediksi penjaga gawang, benteng hidup dan penonton mengarah ke pojok kanan
atas gawang. Daerah ini merupakan daerah ideal sang penembak terlebih posisi
ini posisi paling susah dijangkau penjaga gawang. Penjaga gawang bersiap
meloncat ke kanan. Pandangan penonton pun tertuju kearah yang sama. Tak terkecuali
barisan tembok China bergerak condong ke arah kanan. Tapi apa yang terjadi bola
meluncur deras ke arah sebaliknya. Bola berputar melewati hadangan dua kepala pemain
Wolfsburg mendarat rendah dan jatuh di sebelah kiri gawang Wolfsburg. Semua pandangan
beralih mengikuti gerak bola. Penjaga gawang sudah salah langkah pun demikian
dengan pagar hidup. Bola terus berputar dan melesat seakan mengerti apa yang
diinginkan kekasihnya. Sejenak semua penonton terdiam dan gooooo.........l!
kedudukan pun berubah 3-2 untuk keunggulan Real Madrid. Sang Mega Bintang
benar-benar menjadi pahlawan tadi malam. Hattricknya tidak hanya
membuktikan kemampuannya dalam mengolah kulit bundar benar-benar luar biasa. Tapi
juga membuktikan kekuatan mental menjadi faktor penting dalam setiap “pertandingan”
dalam kehidupan.
Ya, sang mega bintang telah
mununjukkan kepada dunia akan kematangan mentalnya. Dalam situasi berat penuh tekanan sekali lagi mental
menjadi penentu tak terbantahkan.
Belajar dari sang Bintang Cristiano
Ronaldo dalam mengeksekusi tendangan bebas dalam situasi yang penuh tekanan. Setidaknya
ada 7 hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi grogi saat menghadapi situasi
sulit dan penuh tekanan.
1.
Kesiapan
Kesiapan menjadi faktor pertama yang harus kalian
perhatikan. Dengan persiapan yang baik, kamu akan lebih siap dan percaya diri.
Tentu dengan begitu, kamu siap memberikan penampilan yang terbaik. Hal ini
terlihat dari wajah percaya diri CR-7 saat mengambil tendangan bebas.
2.
Berpikir Positif
Berpikirlah positif dan jangan membayangkan hal-hal
yang buruk. Dengan kata lain yakin dan optimis lah dalam menghadapi sesuatu.
3.
Power Poses
Saat mengalami grogi, hindarilah postur tubuh yang
lesu, loyo karena itu akan semakin memperburuk keadaan. Posisi tubuh yang tegap
yang ditunjukkan oleh CR-7 diyakini berdasarkan kajian ilmiah dapat menurunkan
level gugu atau stress dan mengemblikan rasa percaya diri
4.
Atur Napas
Umumnya orang yang sedang grogi atau gugup detak
jantungnya lebih cepat sehingga perasaan menjadi tidak menentu. Saat kondisi
seperti ini melanda, cobalah untuk mengatur napas dan bersikaplah tenang. Percayalah
dengan mengatur napas kamu akan lebih rileks.
Lihat lah bagaimana CR-7 setiap akan menendang bola
dia akan menarik napas dalam-dalam.
5.
Fokus
Lihatlah bagaimana CR-7 menghaapi bola. Matanya fokus
terhadap bola. Segala bentuk gangguan, sikap provokatif penjaga gawang,
gerakan-gerakan pemain yang menjadi pagar hidup, dan psy war dari
penonton lawan tidak ia hiraukan. Fokuslah
pada apa yang akan anda kerjakan jangan hiraukan pandangan, cibiran atau bahkan
gunjingan orang lain
6.
Salurkan Melalui Gerakan
Hindari posisi berdiri yang tegang, karena ini malah
akan membuatmu semakin grogi. Saat berpresentasi, gunakanlah bahasa tubuh agar
grogi bisa tersalurkan melalui gerakan. Contohnya seperti aktif menggunakan
tangan saat berbicara ataupun sering berpindah tempat saat berbicara.
7.
Berdo’a
Berdo’alah dalam setiap menghadapi situasi apapun. Berdoa
tidak harus dengan suara yang keras berdo’a bisa dilakukan dengan suara rendah
atau bisa di dalam hati. Ingatlah bahwa segala apapun, ketenangan, kemampuan
dan kemudahan adalah atas izin yang Maha Kuasa Allah SWT.
Demikian tips mengatasi gugup dan grogi ala Cristiano
Ronaldho. Semoga bermanfaat.
Silakan Baca Juga!
Guru yang dirindukan
Subhanallah! Semut pun melakukan Thawaf
Silakan Baca Juga!
Guru yang dirindukan
Subhanallah! Semut pun melakukan Thawaf
0 Response to "Cara Efektif Mengatasi Grogi Ala Cristiano Ronaldo (CR-7)"
Posting Komentar