Fisika Menjelaskan Desain Mobil
Gaya gesekan pada benda bergerak
(gaya gesekan kinetik) berasal dari gesekan
dua permukaan yang bersentuhan. Namun, gaya gesekan yang dialami benda bergerak
tidak selalu dari dua permukaan yang bersentuhan. Tanpa ada permukaan yang
bersentuhan pun gaya gesekan bisa muncul. Misalnya benda yang bergerak di udara
mengalami gaya gesekan. Gaya gesekan tersebut muncul akibat gesekan permukaan
benda dengan molekul udara. Benda yang bergerak dalam air juga mengalami gaya
gesekan akibat akibat tumbukan permukaan benda dengan molekul air. Jadi, secara
umum benda yang bergerak di dalam fluida (air dan udara) mengalami gaya gesekan
yang berlawanan dengan arah gerak.
Artikel Lainnya: Fisika Menjawab
Desain Mobil
Fisika Menjelaskan Berbagai Fenomena
High Heels
Jarak Aman Berkendara
Menaksir Ketinggian Maksimum Gunung
Mengapa Batu Krikil diletakan di sekiar Rel Kereta Api
Mengapa Cicak/Tokek Menempel Kuat pada Dinding
Mengapa jendela Pesawat Berbentuk Oval
Mengapa Kendaraan Harus Memakai Shockbreaker
Pondasi Cakar Ayam
Besarnya gaya gesekan antara benda
dengan fluida yang dilewatinya bergantung pada kecepatan benda relatif terhadap
fluida, bergantung pada penampang lintang benda yang menembus fluida,
bergantung pada bentuk benda, dan bergantung pada sifat fluida yang dilewati.
Secara umum, makin besar kecepatan benda maka gaya gesekan makin besar. Mobil
yang bergerak dengan kecepatan tinggi mendapat gaya gesek oleh udara lebih
besar daripada mobil yang bergerak dengan kecepatan rendah. Balok yang dilempar
ke udara mendapat gaya hambat lebih besar dibandingkan dengan jarum yang
memiliki massa yang sama dan dilempar dengan kecepatan yang sama (karena
penampang jarum lebih kecil).
Besar gaya gesek pada benda yang
bergerak dalam fluida memenuhi persamaan umum
fk
|
=
|
1
|
CD rAv2
|
(4.52)
|
|
2
|
|||||
dengan
v
adalah laju benda relatif terhadap
fluida;
A
luas penampang benda tegak lurus
arah gerak;
r adalah massa jenis fluida;
CD adalah koefisien hambat yang di antaranya bergantung pada bentuk benda.
Gaya gesekan yang diberikan oleh
persamaan (4.52) berperan besar dalam desain alat transportasi. Sebagai contoh,
mengapa bentuk bagian depan mobil tampak seperti yang ada sekarang? Tampak
pipih di di bagian depan dengan kemiringan dari depan ke belakang di sisi atas
(Gambar 4.26). Mengapa bentuk depan mobil tidak seperti kotak saja, yaitu
vertikal ke atas? Mengapa kemiringan dibuat di sisi atas dan bukan di sisi
bawah?
Bagian depan mobil dirancang
sedemikian rupa sehingga dihasilkan gaya gesekan dengan udara sekecil mungkin,
namun mobil tetap stabil jika bergerak pada kecepatan tinggi. Bentuk yang pipih
di depan dimaksudkan untuk mengurangi gaya gesekan oleh udara. Gaya gesekan
yang kecil menyebabkan penghematan penggunaan bahan bakar. Bentuk yang miring dari
depan ke belakang di sisi atas dimaksudkan untuk menghasilkan gaya tekan ke
bawah oleh udara. Gaya tekan tersebut makin besar jika kecepatan mobil makin
besar. Oleh karena itu mobil tetap stabil.
Desain bagian depan mobil
menentukan nilai konstanta CD. Mobil penumpang, bus, dan mobil balap
memiliki nilai CD yang berbeda. Mobil balap memiliki nilai CD
yang paling kecil. Mobil akan mudah mencapai kecepatan yang tinggi dan hemat
bahan bakar jika memiliki nilai CD kecil.
(Baca: Fisika Menjawab Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval)
(Baca: Fisika Menjawab Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval)
Koefisien hambatan sejumlah mobil
yang diproduksi hingga saat ini berkisar antara 0,24 sampai 0,40. Tabel 4.2
adalah daftar nilai koefisien hambatan sejumlah mobil yang telah diproduksi.
Data yang diberikan biasanya bukan nilai koefisien hambatan itu sendiri tetapi
perkalian koefisien hambatan dengan luas penampang efektif mobil, yaitu CD
A.
Tabel 4.2. Nilai koefisien hambatan oleh udara
sejumlah mobil.
Mobil
|
CDA (m2)
|
Mobil
|
CDA (m2)
|
Mercedes Benz C-Class
|
0,24
|
Peugeot 307
|
0,31
|
Toyota Prius (2010)
|
0,25
|
Mazda 3 Hatchback
|
0,31
|
Hyundai Sonata Hybrid
|
0,25
|
Mazda RX-8
|
0,31
|
Audi A2
|
0,25
|
Lexus GX
|
0,35
|
Lexus LS 430
|
0,25
|
Kia Rio Sedan
|
0,31
|
Toyota Prius (2004-2009)
|
0,26
|
Honda Civic Sedan
|
0,31
|
Peugeot 405
|
0,31
|
Jaguard XKR
|
0,35
|
BMW Z4 M Coupe
|
0,35
|
Ford Tunderbird
|
0,35
|
Volkswagen Jetti
|
0,36
|
Audi A3
|
0,31
|
Audi A5
|
0,31
|
Subaru Forester
|
0,38
|
Suzuki Swift
|
0,32
|
Chrysler 300C
|
0,32
|
Honda Odyssey
|
0,39
|
Ford Escape Hybrid
|
0,40
|
Gaya gesekan roda dengan jalan. Dalam pembahasan tentang gesekan
antara roda dengan jalan, seringkali sering diambil koefisien gesekan bernilai
konstan. Namun, kenyatannya koefisien gesekan antara roda dan jalan tidak
sellau konstan, tetapi bergantung pada laju. Seperti yang dibahas oleh J.D. Edmonds,
Jr. [American Journal of Physics 48, 253 (1980)] berdasarkan informasi dari
buku karya G.W. Lacy [Scientific Automobile Accident Reconstruction, New York
(1977)]. Dari buku tersebut disimpulkan bahwa koefisien gesekan dapat didekati
dengan rumus
µk = 1- ((v-5mph)/(451mph))1/3
dengan v dalam mph (mil/jam).
Persamaan (4.53) telah dibuktikan secara eksperimen untuk
jangkauan kecepatan antara 5 mph – 80 mph. Gambar 4.27 memperlihatkan nilai
koefisien gesekan kinetik sebagai fungsi laju pada jangkauan lanju antara 5 –
80 mph.
Gambar 4.28 Pembelokan udara ketika mobil bergerak.
Udara membelok ke atas menyebabkan mobil
mendapat gaya tekan ke arah bawah (gerrelt.nl)
Apa hubungan
kestabilan mobil dengan kemiringan bagian depan di sisi sebelah atas? Ketika
mobil bergerak maka udara di bagian depan mobil dibelokkan ke atas (Gambar
4.28). Pembelokan tersebut menyebabkan mobil mendapat gaya tekan oleh udara ke
arah bawah dan gaya hambat ke arah belakang. Komponen arah vertikal ke bawah
inilah yang menyebabkan mobil makin kuat mencengkeram jalan sehingga mobil
tetap stabil (sulit untuk tergelincir atau terlempar).
(Baca: Fisika Menjawab Pondasi Cakar Ayam pada Bangunan)
Sumber : Mikhrajuddin Abdullah.2016. Fisika Dasar I. Bandung. Ganesha ITB
(Baca: Fisika Menjawab Pondasi Cakar Ayam pada Bangunan)
Sumber : Mikhrajuddin Abdullah.2016. Fisika Dasar I. Bandung. Ganesha ITB
0 Response to "Fisika Menjelaskan Desain Mobil"
Posting Komentar