Pondasi Cakar Ayam
Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah pondasi cakar ayam yang sering digunakan untuk pondasi bangunan. Pernahkah bertanya mengapa pondasi cakar ayam dibuat seperti itu? Bagaimana fisika menjelaskannya?
Konsep fisika yang lebih mendekati untuk menjelaskan pondasi cakar ayam adalah konsep tekanan.
(Baca: Fisika Menjawab Mengapa Cicak/Tokek Menempel Kuat Pada Dinding)
(Baca: Fisika Menjawab Mengapa Cicak/Tokek Menempel Kuat Pada Dinding)
Konsep Tekanan
Dengan pisau tumpul,
tukang masak kesulitan memotong daging. Namun, dengan pisau yang tajam, tukang
masak dapat memotong daging dengan mudah. Paku yang tumpul sulit ditancapkan ke
kayu. Paku yang tajam mudah sekali ditancapkan ke kayu. Jika kulit kita
tersentuh ujung yang tajam atau runcing maka mudah sekali kulit merasa sakit
atau terluka. Namun jika tersentuh ujung yang tumpul, kulit sulit terluka
meskipun diberi gaya yang sama. Ujung tombak dan anak panah dibuat runcing agar
mudah menembus sasaran. Semua alat pemotong memiliki ujung yang runcing. Semua
alat penusuk memiliki ujung yang lancip dan runcing.
Kita bertanya,
mengapa ujung yang runcing dan lancip mudah menembus benda? Mengapa ujung yang
tumpul sulit menembus benda? Untuk menjawab pertanyaan ini maka kita perlu
mendefinisikan sebuah besaran fisika yang kita namakan tekanan. Tekanan inilah
yang menentukan seberapa mudah sebuah benda menembus benda lain.
Pisau tajam, ujung
jarum, atau mata tombak memiliki luas penampang kontak yang sangat kecil
sehingga tekanan yang dihasilkan sangat besar. Tekanan tersebutlah yang
menentukan kemudahan memotong atau menusuk benda.
Mari kita lakukan
percobaan dalam angan-angan. Dalam fisika percobaan semacam ini disebut
gedanken experiment. Percobaan tidak dilakukan secara langsung, tetapi hanya
dipikirkan seolah-olah dilakukan.
Artikel Lainnya: Fisika Menjawab
Desain Mobil
Fisika Menjelaskan Berbagai Fenomena
High Heels
Jarak Aman Berkendara
Menaksir Ketinggian Maksimum Gunung
Mengapa Batu Krikil diletakan di sekiar Rel Kereta Api
Mengapa Cicak/Tokek Menempel Kuat pada Dinding
Mengapa jendela Pesawat Berbentuk Oval
Mengapa Kendaraan Harus Memakai Shockbreaker
Pondasi Cakar Ayam
Kita mulai dengan memperbesar gaya
yang diberikan untuk memotong atau menusuk benda. Kita akan dapatkan bahwa
makin besar gaya yang kita berikan maka makin mudah benda tersebut kita tusuk
atau potong. Dari hasil tersebut kita simpulkan bahwa tekanan haruslah
berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, atau P ∞ F , di
mana P adalah simbol untuk tekanan.
Selanjutnya kita ubah-ubah ukuran permukaan
benda yang bersentuhan. Makin tajam ujung benda maka makin mudah benda menusuk
atau memotong. Benda yang berujung tajam artinya benda memiliki penampang
kontak kecil. Jadi, makin kecil luas penampang kontak benda maka makin besar
tekanan yang dihasilkan. Oleh karena itu, kesimpulan kedua kita adalah tekanan
berbanding terbalik dengan luas penampang kontak, atau P ∞1/ A .
Jika dua kesimpulan di atas digabung menjadi
sebuah persamaan maka kita peroleh persamaan tekanan berikut ini
P =
|
F
|
(4.124)
|
|
A
|
|||
dengan
F adalah gaya tekan (N);
A adalah luas penampang kontak (m2);
P adalah tekanan.
Satuan tekanan adalah N/m2 yang didefinisikan
sebagai Pa (pascal).
Pondasi cakar ayam
adalah konstruksi pondasi beton yang melebar di ujung bawahnya. Ini dimaksudkan
untuk memperkecil tekanan yang diberikan bangunan ke tanah. Karena penampang
bawah melebar maka luas penampang menjadi lebih besar sehingga tekanan yang
diberikan bangunan ke tanah menjadi kecil. Konstruksi tersebut cocok digunakan
ketika mendirikan bangunan di tanah yang tidak terlampau kuat, seperti tanah
lembek. Jika tidak menggunakan konstruksi tersebut maka bisa terjadi satu atau
sejumlah tiang penyangga amblas ke dalam tanah akibat tekanan yang besar.
Gambar di atas adalah
contoh konstruksi cakar ayam. Besi-besi beton diikat sehingga melebar di
dasarnya. Konstruksi cakar ayam diperkenalkan oleh pakar teknik sipil terkenal
Indonesia, Prof. Dr. Sedyatmo. Menurut cerita, konstruksi ini diilhami oleh
bentuk cakar ayam yang melebar sehingga ayam bisa berdiri dengan stabil. Juga
ada yang mengatakan konstruksi ini diilhami oleh akar pohon kelapa yang melebar
sehingga kelapa yang begitu tinggi dapat berdiri kokoh meskipun ditiup angin
kencang.
(Baca: Fisika Menjelaskan Desain Mobil)
(Baca: Fisika Menjelaskan Desain Mobil)
Konstruksi cakar ayam saat ini banyak digunakan
dalam pembangunan jalan tol yang melewati daerah rata-rawa. Pembangunan jalan
tersebut dimulai dengan membangun pondasi dengan struktur cakar ayam.
Bentangan jalan dibangun di atas pondasi tersebut. Jalan tol dari
Jakarta ke bandara Soekarno-Hatta sebagian besar bentangannya dibangun di atas
pondasi cakar ayam karena melewati daerah rawa-rawa. Jalan tol tersebut
sekarang diberi nama jalan tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo.
Sumber : Mikhrajuddin Abdullah.2016. Fisika Dasar I. Bandung. Ganesha ITB
Sumber : Mikhrajuddin Abdullah.2016. Fisika Dasar I. Bandung. Ganesha ITB
0 Response to "Pondasi Cakar Ayam"
Posting Komentar