Anak Penjual Gorengan Bermimpi Menjadi Dokter
Orang "miskin" tidak boleh bermimpi! Mustahil terwujud. Apalagi yang diimpikannya menjadi dokter. Demikianlah ungkapan pesimis yang sering dilontarkan kepada orang-orang yang kurang mampu.
Tapi siswi ini membungkam semua pandangam pesimis tersebut. Siapa bilang orang miskin tidak boleh bermimpi? Siapa bilang orang miskin tidak boleh sukses? Semua orang boleh bermimpi dan menjadi sukses, bermimpi menjadi dokter atau presiden sekalipun.
bermimpi menjadi dokter atau presiden sekalipun.
Buktinya anak penjual gorengan ini berhasil masuk Fakultas Kedokteran UGM. Luar biasa
bermimpi menjadi dokter atau presiden sekalipun.
Buktinya anak penjual gorengan ini berhasil masuk Fakultas Kedokteran UGM. Luar biasa
Dyah utami Nugrahaeni namanya. Siswi asal Yogyakarta ini selangkah lagi bisa mencapai impiannya menjadi seorang dokter. Pasalnya puteri dari Ngatinem (58 tahun) ini telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada melalui jalur bidik misi.
Dyah begitu sapaannya memang dikenal sebagai siswa yang cerdas. Alumnus SMAN I Yogyakarta ini sejak di bangku Sekolah Dasar (SD) selalu menjadi juara kelas. Bahkan di sekolahnya SMAN I Yogyakarta ia dikenal sebagai siswi yang pandai dalam hal akademik.
Hidup dengan kondisi sederhana dan tanpa ayah telah membentuk pribadinya menjadi pribadi mandiri, gigih dan sabar. Sepeninggal ayahnya, ibunya menjadi satu- satunya tulang punggung keluarga. Ngatinem sehari- hari dikenal sebagai penjual gorengan yang biasa ia titipkan ke warung tetangga atau ke kantin sekolah. Penghasilannya pun tidak terlalu besar tidak lebih dari 500.000 rupiah ia dapatkan dalam sebulan
Keinginannya menjadi Dokter muncul saat dirinya melihat kenyataan di desanya masih minim dokter. Harapannya kelak ia bisa menjadi orang sukses dan bisa membantu masyarakat di sekitarnya.
" tidak ada kiat-kiat khusus, hanya belajar tetatur, bekerja keras dan berdoa" jawabnya saat ditanya tentang kiat-kiat kesuksesannya seperti dilansir koran sindo.com
Semoga kesuksesan puteri-puteri hebat ini, Dyah anak seorang tukang gorengan dan sebelumnya ada Raeni anak seorang tukang becak bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk jangan berhenti bermimpi dan meraih kesuksesan walaupun dalam keterbatasan.
0 Response to "Anak Penjual Gorengan Bermimpi Menjadi Dokter"
Posting Komentar