Awas! Minum Banyak Air Membunuhmu
Banyak pakar kesehatan menganjurkan agar kita banyak mengonsumsi air putih. hal ini harus dilakukan agar cairan tubuh tetap seimbang. Tapi jumlah yang
direkomendasikan adalah enam sampai delapan gelas per hari, kira-kira 200 mililiter
(ml). Namun, mengonsumsi terlalu banyak air juga tidak baik untuk kesehatan bahkan
bagi jiwa Anda. Benarkah?
Kebanyakan
mengonsumsi air dapat menyebabkan hiponatremia. Hiponatremia atau keracunan air
terjadi ketika tubuh mendapatkan air terlalu banyak, sehingga menyebabkan kadar
natrium dalam darah menurun ke tingkat berbahaya. Kasus ini sering terjadi
akibat banyak minum saat berolahraga.
"Penelitian
menunjukkan bahwa selama latihan, masalah biasanya disebabkan ketika Anda minum
terlalu banyak air," kata Dr Stephen Mears dari School of Sport, Exercise
and Health Sciences di University of Loughborough kepda WebMD, seperti dilansir
dari Metro.
Itulah mengapa islam melarang umatnya berlebih-lebihan dalam setiap hal. Allah SWT mengingatkan hamba-Nya dari perbuatan tersebut :
“Wahai abak adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap memasuki mesjid. makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan, karena sesungguhnya ALLAH SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan" . (QS. Al A`raaf : 31)
Dari Ibnu `Abbas radhiallahu `anhu bahwa dia berkata : “Makanlah apa yang kamu inginkan, dan pakailah apa yang kamu inginkan, selagi tidak menimpa kamu dua perkara, yaitu sikap berlebih-lebihan dan sombong”.
Anda
mungkin mengira bahwa minum banyak air saat olahraga adalah ide yang bagus,
tetapi tahukah Anda bahwa saat berkeringat tingkat natrium dalam tubuh Anda menurun,
dan minum banyak air justru semakin menurunkan natrium dalam darah.
Adapun
gejala hiponatremia mirip dengan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Menurut
Mayo Clinic, gejala hiponatremia, seperti mual dan muntah, sakit kepala,
bingung, kehilangan energi dan mengalami kelelahan, gelisah dan mudah
tersinggung. Selain itu, lemah otot, kejang atau kram dan koma.
Pada
tahun 2014, pemain sepak bola berusia 17 tahun meninggal karena overhydration
atau kelebihan cairan dalam tubuh selama latihan sepakbola. Kemudian pada tahun
2008, seorang wanita di London berusia 47 tahun yang sebelumnya sehat,
meninggal karena sebab yang sama saat mendaki Grand Canyon.
Sedangkan
pada tahun 2007, seorang pria berusia 22 tahun di London juga meninggal karena
hiponatremia setelah maraton. Sebuah studi pada tahun 2005 menunjukkan, 13
persen pelari maraton di Boston yang diteliti menderita hiponatremia, dengan
0,6 persen mengalami kondisi kritis.
Untuk
menghindari hiponatremia, kuncinya dengan minum sedikit air, tapi sering, dan
jangan minum banyak air dalam satu tegukan, karena ginjal Anda hanya dapat
mengeluarkan setengah liter air per jam.
Selain
itu, sebaiknya hanya minum ketika Anda haus. Anda juga sebaiknya memperhatikan
warna urin atau air seni Anda. Jika warna urin bening, mungkin Anda sudah minum
terlalu banyak air.
Dari
al Miqdam bin Ma`diy Karib radhiallahu `anhu bahwa Nabi Shollallahu `alaihi wa
Sallam bersabda yang artinya:
“Tidak ada yang lebih jelek dari satu bejana
yang diisi penuh oleh anak cucu Adam selain dari perut, cukuplah bagi anak cucu
Adam makanan yang akan menegakkan sulbinya, kalau seandainya mau tidak mau
memang harus diisi, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan
sepertiga lagi untuk bernafas”.
Jadi, segala yang berlebihan itu tidak baik. makan dan minumlah secukupnya.
0 Response to "Awas! Minum Banyak Air Membunuhmu"
Posting Komentar