Serti C April Nama Saya
Ibu guru Halimah : “Nama
kamu siapa sayang?” Tanya bu guru kepada seorang anak yang sedang asik
memperhatikan foto yang terpajang di dinding kelas.
Serti : “Nama
saya serti bu guru!”
Ibu guru Halimah : “wah
nama yang bagus, kalau boleh tahu nama kepanjangan kamu apa?”.
Serti : “Serti
Cair bu guru?”
Ibu guru Halimah : “Apa?
Bisa diulang sayang!”.
Serti : “
Serti cair April bu guru!” Jawab serti dengan suara lebih keras.
Ibu guru Halimah : “Serti
Cair April?”.
Serti : “Iya
bu guru! Bagus ya bu? Aku lahir bulan April bu!”.
Ibu guru Halimah : “i...i...iya
bagus Serti, nama kamu bagus sekali. Kalau boleh tahu Siapa yang memberi nama
kamu sayang?”
Serti : “Bapak
saya bu”.
Setelah pembelajaran di kelas
selesai bu guru Halimah masih penasaran dengan gadis kecil bernama Serti. Di
dalam hatinya masih memiliki pertanyaan yang harus dijawab. Tapi siapa yang
akan menjawabnya. Tiba-tiba matanya menangkap sosok tubuh tegap dengan
perawakan kekar sedang berdiri di luar gerbang sekolah. Sepertinya ia salah
satu orang tua murid yang menunggu anaknya selesai belajar di hari pertama
masuk sekolah. Tidak lama kemudian seorang gadis kecil berlari menghampiri pria
tersebut dari kantin sekolah.
Ibu guru Halimah : “Serti,
itu Serti. Berarti ia pasti ayahnya atau kerabatnya” gumam bu guru Halimah
Bu guru Halimah bergegas
menghampiri pria tersebut. Rasa penasaran yang membuatnya antusias mendekati
pria itu.
Ibu guru Halimah : “Maaf,
bapak orang tuanya Serti?”
Takdim : “Oh,
betul bu guru. Saya bapaknya Serti. Memang ada apa ya bu?”
Ibu guru Halimah : “e..e..enggak,
maaf Cuma mau bertanya, benar bapak yang memberi nama puteri bapak Serti?”
Takdim : “Iya
bu, memang kenapa bu?”
Ibu guru Halimah : “Saya
hanya mau bertanya, Kalau boleh tahu, Mengapa bapak kasih nama puteri bapak
Serti Cair April?”
Takdim : “Oh....itu
bu. Saya kira apa. Takut anak saya berbuat salah. Kalau itu ceritanya begini
bu. Waktu ibunya Serti sedang hamil tua, tetangga sebelah sering nyebut-nyebut
nama Serti Cair April. Nah tanpa sengaja saya sering mendengar pembicaraannya
saat menelepon, ngobrol sama temannya sesama guru, bahkan saat nyuci motor. Nah
waktu lahiran, saya kan bingung mencari nama bu. Lalu tiba-tiba saya ingat
perkataan tetangga saya yang guru itu. Saya pikir-pikir sepertinya nama itu
bagus untuk nama anak saya, kedengarannya bagus dan keren bu. Apalagi saya
punya keinginan kelak anak saya bisa seperti ibu bisa menjadi seorang guru.
Nah, nanti kalau dipanggil oleh muridnya keren bu, Selamat pagi ibu serti cair
April!”
Takdim dengan semangat 45
menjelaskan panjang lebar perihal asal-usul pemberian nama puterinya. Baginya
guru adalah sosok yang harus digugu dan ditiru. Apapun yang keluar dari mulut
seorang guru akan ia hormati termasuk menjadikannya sebagai nama puterinya.
Sepertinya doa ayah Takdim yang disisipkan pada namanya benar-benar terkabul.
Takdim menjadi sosok yang begitu takdim (menghormati) guru baik guru ngaji
maupun guru di sekolah.
Baca Cerita Selanjutnya......Salah Mengerti
Baca Cerita Selanjutnya......Salah Mengerti
0 Response to "Serti C April Nama Saya"
Posting Komentar