Fisika Menjawab Pentingnya Shockbreaker - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Fisika Menjawab Pentingnya Shockbreaker


Fisika Menjawab mengapa Shockbreaker penting untuk kendaraa.

Anda tentu pernah melihat shockbreaker motor. Bentuknya seperti pegas yang sangat kuat (gambar 7.17). Mobil pun sekarang dilengkapi dengan shockbreaker, khususnya mobil ukuran kecil. Kalau mobil jaman dulu tidak menggunakan shockbreaker tetapi sejumlah lempengan baja tempat melekatkan as mobil. Mobil besar seperti bus dan truk hingga saat ini masing menggunakan lempengan baja tersebut.
Sakitnya jatuh dan desain shockbreaker. Misalkan kamu jatuh dari ketinggian 1 meter dan lutut mengenai tanah. Jika diasumsikan bahwa lama lulut menyentuh tanah 0,1 detik maka gaya yang dialami lutut 2.214 N. Sakit yang dirasakan lutut sama dengan sakit yang dirasakan saat menahan batu bermassa 221 kg (lebih dari 2 karung goni beras).


Untuk memperkecil gaya yang dirasakan saat jatuh, maka waktu berhenti saat jatuh harus diperbesar. Salah satu caranya adalah jatuh pada pegas. Jika jatuh pada pegas maka pegas akan memendek secara perlahan-lahan baru berhenti. Waktu berhenti kira-kira seperempat periode osilasi pegas. Jika perode osilasi pegas 1 detik maka gaya yang dirasakan ketika jatuh dari ketinggian 1 meter hanya 886 N atau setara dengan menahan beban 88,6 kg. Kalau periode pegas 3 detik maka beban yang ditahan sekitar 30 kg. Sifat pegas seperti inilah yang dimanfaatkan dalam pembuatan shockbreaker.

Gambar 7.17.(kiri) contoh shockbreaker dan (kanan) shockbreaker yang dipasang di motor (kiosonderdil.com , luweh.com)


Salah satu bagian utama shockbreaker adalah pegas. Guna pegas adalah untuk menghasilkan osilasi. Tujuan pemasangan shockbreaker adalah agar kendaraan jatuh atau naik secara perlahan-lahan ketika melintasi jalan yang tidak rata. Tanpa shockbreaker, goncangan kendaraan akan sangat kasar dan tiba-tiba jika roda melintasi jalan berlubang atau melewati penghalang seperti batu. Pegas pada shockbreaker menghindari goncangan kasar dan tiba-tiba tersebut dan goncangan yang terjadi menjadi mulus. Jika ada jalan rusak maka kendaraan melakukan gerakan osilasi sehingga terasa lebih nyaman bagi penumpang. Konstanta pegas shockbreaker dirancang sedemikian rupa sehingga frekuensi osilasi kendaraan berada pada frekuensi kenyamanan manusia.

Untuk update postingan terbaru melalui email, Anda bisa mengisikan email Anda pada kolom langganan/subscribe.


(Baca: Fisika Menjawab Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval)


Sumber : Mikhrajuddin Abdullah.2016. Fisika Dasar I. Bandung. Ganesha ITB

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fisika Menjawab Pentingnya Shockbreaker "

Posting Komentar