Berlibur Membuat Gunung Pasir dengan Konsep Fisika
Sahabat Berbagi ilmu, bagaimana liburan panjangnya? wah asyik ya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya yakin diantara sahabat ada yang menghabiskan waktu liburannya dengan berkunjung ke pantai.
Salah
satu yang menarik saat berlibur ke pantai adalah membuat gunung pasir.
Anak-anak sangat senang, duduk basah-basahan di pasir sambil membuat gunung.
Gunung yang dibuat bisa cukup tinggi, namun runtuh ketika datang gelombang yang
menyapu hingga gunung pasir. Nah bagaimana cara membuat gunung pasir secara efektif? berikut penjelasan fisikanya.
Kalau
kita buat gunung pasir dengan menggunakan pasir kering maka kemiringan gunung
tidak besar sehingga gunung yang kita buat tidak akan terlalu tinggi. Tetapi jika menggunakan pasir basah maka kita dapat membuat gunung
pasir yang lebih terjal. Ada sudut maksimum kemiringan yang membuat gunung
pasir stabil. Jika sudut kemiringan lebih besar daripada sudut kritis maka
terjadi longsor. Untuk menentukan sudut kritis gundukan pasir, kalian tumpuk
saja pasir cukup banyak hingga membentuk gunung. Sudut kritis adalah sudut
kemiringan lereng gunung pasir yang kita buat. Jika kalian sulit mendapatkan
pasir, kalian dapat menggunakan beras, kacang, atau butiran apa saja. Kalian
akan amati bahwa berapa pun pun banyak yang kalian tumpuk maka sudut kemiringan
lereng selalu konstan. Gambar 4.52 adalah contoh tumpukan kacang hijau, kacang
kedelai, dan beras.
Pasir
kering memiliki sudut kritis kecil. Pasir basah memiliki sudut kritis lebih
besar. Namun jika pasir mengandung kelebihan air maka butiran pasir tidak bisa
membentuk gunung karena mengalir terbawa air. Peristiwa longsor tebing memiliki
kaitan dengan fenomena ini.
Misalkan
sudut kritis pasir kering adalah Ɵo. Ketika pasir
sedikit dibasahkan maka ada tambahan gaya tarik antar butir
pasir akibat adanya lapisan air di permukaan. Ada gaya adhesi antara air dengan
permukaan dua butir pasir yang bersentuhan sehingga muncul tambahan gaya tarik
pada butir pasir. Tambahan gaya tersebut menaikkan sudut kontak. Halsey dan
Levine [T. C. Halsey and J. Levine, How Sandcastles Fall?, Physical Review
Letter 80, 3142 (1998)] membuktikan bahwa sudut kontak pasir basah memenuhi
persamaan:
dengan
g adalah
tegangan permukaan air
A adalah
luas permukaan kontak
r adalah jari-jari kelengkugan
permukaan butir pasir (jika butir berbentuk
bola maka r adalah jari-jari butir)
r adalah massa jenis tumpukan pasir
G adalah
percepatan gravitasi bumi
D adalah
ketebalan tumpukan pasir.
Jelas dari persamaan di atas bahwa q ’c
> qc.
0 Response to "Berlibur Membuat Gunung Pasir dengan Konsep Fisika"
Posting Komentar