Hubungan Mobil Offroad dan Kasur
Sebuah pertanyaan mungkin
akan Sahabat lontarkan saat membaca judul tulisan ini, apa hubungannya mobil
Offroad dan Kasur? Sekilas tentu Anda akan menjawab tidak ada hubungan. Mobil
offroad adalah jenis kendaraan sementara kasur biasa digunakan untuk tidur.
Tapi jika kita melihat konsep fisika yang mendasari pembuatan keduanya maka
kita akan melihat ada persamaan konsep. Konsep
yang mendasari keduanya diantaranya adalah konsep tekanan.
Salah satu ciri utama mobil
offroad adalah bentuk ban yang lebar dan memiliki tonjolan-tonjolan besar
(Gambar 4.47). Bentuk ban yang lebar menyebabkan luas permukaan ban menjadi
besar. Luas kontak antara ban dengan jalan menjadi besar. Karena tekanan
berbanding terbalik dengan luas kontak, maka tekanan yang dilakukan ban mobil
offroad dengan tanah tidak terlampau besar. Akibatnya, ketika melewati jalan
yang lembek seperti jalan berlumpur, ban mobil offroad tidak mudah menyusup ke
dalam tanah. Tekanan yang kecil menyebabkan ban mobil offroad dapat tetap
berada di permukaan tanah. Kalaupun menyusup ke dalam tanah, susupannya tidak
terlalu dalam. Tonjolan-tonjolan yang besar menyebabkan gaya gesekan antara ban
mobil dengan jalan menjadi besar sehingga mobil tidak mudah selip.
Tidur di kasur terasa jauh lebih
nyaman daripada tidur di atas lantai atau alas yang datar dan keras. Ketika
tidur di kasur atau spring bed, hampir semua sisi bawah tubuh bersentuhan
dengan kasur (kasur melengkung mengikuti lekukan tubuh) (Gambar 4.46).
Permukaan kontak antara tubuh dengan kasur menjadi besar. Tekanan yang
dirasakan tubuh menjadi kecil.
Sebaliknya, ketika tidur di atas
lantai datar dan keras maka hanya sebagian kecil permukaan tubuh yang
bersentuhan dengan lantai (hanya bagian tubuh yang menonjol ke bawah) (Gambar
4.48). Permukaan kontak antara tubuh dengan lantai menjadi kecil. Tekanan yang
dirasakan bagian tubuh yang bersentuhan dengan lantai sangat besar sehingga
bagian tersebut merasa sakit.
0 Response to "Hubungan Mobil Offroad dan Kasur"
Posting Komentar