Prinsip Kerja Detetor Logam
Ketika
melakukan check-in di bandara, petugas bandara sering mengarahkan
semacam tongkat ke arah tubuh kita. Apabila kita membawa benda yang terbuat
dari logam, langsung terdengar bunyi tiiit tiiit pada benda tersebut. Hal yang
sama ketika kita check-in di hotel, kita harus melewati pintu khusus.
Dan jika kita membawa benda yang mengandung logam, langsung terdengar bunyi. Alat-alat
tersebut adalah detektor logam.
Detektor
logam sangat vital digunakan di bandara untuk menghindari pembajak yang membawa
sejata tajam dan senjata api yang umumnya terbuat dari logam. Bagaimana sih
prinsip kerja deteknor logam? Yuk tanya Fisika!
Fisika
Menjawab:
Detektor
logam secara prinsip terdiri dari dua buah lilitan yang tegak lurus dan lokasinya
berdekatan lihat Gambar! Arus bolak-balik dialirkan ke lilitan besar sehingga
dihasilkan medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu di sekitar lilitan
tersebut. Tetapi, karena arah medan magnet yang dihasilkan kumparan besar masuk
ke kumparan kecil dalam arah yang sejajar bidang kumparan kecil maka tidak ada
fluks magnetik dalam kumparan kecil. Dengan demikian, tidak ada arus yang dihasilkan
di kumparan kecil.
Gambar Skema detektor logam.
Terdapat dua buah lilitan yang diposisikan tegak
lurus. Lilitan pemancar dialiri arus bolak-balik sehingga muncul medan magnet.
Karena dua lilitan tegak lurus maka medan yang masuk ke lilitan penerima
memiliki arah tegak lurus permukaan lilitan tersebut sehingga fluks pada
lilitan penerima akibat medan dari lilitan pemancar selalu nol, meskipun medan
magnet tersebut berubah-ubah (karena arus bolak balik).
(a)
Jika benda di sekitar dua lilitan tidak menggangu medan magnet maka fluks
magnet pada litan penerima tetap nol berubah sehingga tidak muncul ggl dan
tidak ada arus yang muncul di lilitan penerima.
(b) Jika
sensor tersebut berada di sekitar logam maka medan magnet yang berubah-ubah
yang dihasilkan lilitan pemancar menginduksi munculnya arus listrik pada logam.
Arus listrik yang dihasilkan juga berubah-ubah terhadap waktu.
Arus
lsitrik tersebut kemudian menghasilkan medan magnet yang arahnya tidak lagi
tegak lurus penampang lilitan penerima. Lilitan penerima akhirnya memiliki
fluks yang berubah-ubah terhadap waktu sehingga menghasilkan ggl induksi.
Akibatnya muncul arus di lilitan penerima. Arus yang dihasilkan tersebut.
Jika
di sekitar tempat itu terdapat logam, maka perubahan medan magnet pada kumparan
besar mengimbas munculnya arus pada logam di dekatnya. Arus yang dihasilkan
dalam logam menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah di sekitarnya. Medan
magnet ini ada sebagian yang menembus kumparan kecil dalam arah yang tidak
sejajar kumparan kecil.
Akibatnya
muncul fluks magnetik dalam kumparan kecil yang menyebabkan munculnya arus pada
kumparan kecil. Akhirnya, arus yang dihasilkan kumparan kecil dikuatkan dan
digunakan untuk membunyikan alarm.
Demikianlah
Fisika menjawab prinsip kerja detektor logam, semoga bermanfaat.
0 Response to "Prinsip Kerja Detetor Logam"
Posting Komentar