Soal dan Pembahasan Gladi UAMBNBK MTs Mata Pelajaran SKI 2020/2021 (Soal Nomor 11 s.d Nomor 20)
Pada Postingan terdahulu saya sudah berbagi Soal dan Pembahasan Gladi UAMBNBK MTs Mata Pelajaran SKI Tahun 2019/2020 untuk Soal Nomor 1 s.d Nomor 10. Nah, pada postingan kali ini saya akan berbagi dengan Anda Soal dan Pembahasan Gladi UAMBNBK MTs Mata Pelajaran SKI Tahun 2019/2002 untuk Soal Nomor 11 s.d Nomor 20.
Sebagai pengingat, soal ini saya ambil dari berkas soal gladi UAMBNBK Tahun pelajaran 2019/2020. Soal terdiri dari 50 soal yang pembahasannya saya bagi menjadi 5 pembahasan yaitu:
Soal dan Pembahasan Soal Nomor 1 s.d Nomor 10Soal dan Pembahasan Soal Nomor 11 s.d Nomor 20
Soal dan Pembahasan Soal Nomor 21 s.d Nomor 30
Soal dan Pembahasan Soal Nomor 31 s.d Nomor 40
Soal dan Pembahasan Soal Nomor 41 s.d Nomor 50
Baiklah berikut soal dan pembahasan soal untuk soal nomor 11 s.d nomor 20.
Soal 11
Tradisi Mandi
Balimau Kasai adalah sebuah upacara tradisional masyarakat Kampar di Provinsi
Riau untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Mandi Balimau sendiri bermakna mandi
dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat
disebut limau, sedangkan Kasai adalah wangi-wangian yang dipakai saat
berkeramas. Nilai yang terkandung dalam tradisi Mandi Balimau kasai adalah …
A. mendoakan
arwah leluhur dan arwah sesama muslim
B. memulai
sesuatu yang baik dan suci yaitu puasa Ramadhan
C. ungkapan rasa
syukur dan simbol pensucian/pembersihan diri
D. mempererat
tali persaudaraan dan ikatan social dalam masyarakat
Jawaban: C
Pembahasan
Balimau kasai
adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di
provinsi Riau untuk menyambut bulan suci ramadhan. Acara ini biasanya
dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu sehari menjelang masuknya bulan puasa,
upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan
memasuki bulan puasa juga merupakan simbol penyucian diri.
Balimau sendiri
bermakna mandi dengan menggunakan air yang di campur jeruk yang oleh masyarakat
Kampar sendiri disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut,
jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangiwangian yang biasanya
dipakai kewajah dan tangan atau semacam lulur. Bagi masyarakat Kampar pengharum
badan (kasai) ini dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada
dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa.
Soal 12
Keberagaman
tradisi Islam Nusantara menjadikan Indonesia kaya akan budaya, salah satunya di
Bugis dikenal adanya upacara adat kematian disebuah kampung adalah …
A. Mabbarasanji
B. Dandangan
C. Mandi Balimau
D. Adat
Ammateang
Jawab: D
Pembahasan:
Upacara Kematian
(Ammateang) dalam Adat Bugis Makassar merupakan upacara yang dilaksanakan
masyarakat Bugis Makasar saat ada seseorang dalam suatu kampung meninggal, maka
keluarga, kerabat dekat maupun kerabat jauh, juga masyarakat sekitar lingkungan
rumah orang yang meninggal itu berbondong – bondong menjenguknya.
Soal 13
Salah satu
upacara adat yang masih sering dijumpai dipesisir pantai Madura dimana
penduduknya memiliki pencaharian sebagai nelayan. Upacara ini dilaksanakan
untuk memohon keselamatan kepada Allah Swt. dan mendapat hasil yang banyak
dalam mencari ikan. Dalam pelaksanaannya upacara diawali dengan para nelayan
mendatangi pantai membawa tumpeng yang lengkap dengan bermacam-macam ikan,
sayuran dan berhiaskan bunga serta bendera merah putih, kemudian dibacakan doa
yang dipimpin oleh Ulama setempat. Setelah itu tumpeng dibagikan kepada
masyarakat sekitar pantai. Tradisi masyarakat Islam di Madura tersebut dikenal
dengan istilah …
A. Mandi Balimau
B. Rokat Tase
C. Cucuruk
D. Barzanji
Jawaban: B
Pembahasan
Rokat Tase sudah
menjadi tradisi pesisir Madura sejak beratus-ratus tahun lalu, sebagai ungkapan
mereka berterima kasih dan bersyukur kepada karunia Tuhan atas kelimpahan ikan
di laut.
Soal 14
Abdurrauf Singkel
adalah tokoh Islam yang berasal dari Sumatera. Kitab tafsirnya merupakan kitab
tafsir pertama yang ada di Indonesia. Dia juga orang pertama yang mengajarkan Tarekat
....
A.
Naqsyabandiyah
B. Qadariyah
C. Syattariyah
D. Rifaiyah
Jawaban: C
Pembahasan:
Abdurrauf Singkel mengajarkan
serta mengembangkan tarekat Syattariah yang diperolehnya sepulangnya dari Timur
Tengah sekitar tahun 1083 H/1662 M dan. Murid yang berguru kepadanya banyak dan
berasal dari Aceh serta wilayah Nusantara lainnya. Beberapa yang menjadi ulama
terkenal ialah Syekh Burhanuddin Ulakan (dari Pariaman, Sumatra Barat) dan
Syekh Abdul Muhyi Pamijahan (dari Tasikmalaya, Jawa Barat).
Soal 15
Salah satu
upacara adat yang masih sering dijumpai dipesisir pantai Madura dimana
penduduknya memiliki pencaharian sebagai nelayan. Upacara ini dilaksanakan
untuk memohon keselamatan kepada Allah Swt. dan mendapat hasil yang banyak
dalam mencari ikan. Dalam pelaksanaannya upacara diawali dengan para nelayan
mendatangi pantai membawa tumpeng yang lengkap dengan bermacam-macam ikan,
sayuran dan berhiaskan bunga serta bendera merah putih, kemudian dibacakan doa
yang dipimpin oleh Ulama setempat. Setelah itu tumpeng dibagikan kepada
masyarakat sekitar pantai. Tradisi masyarakat Islam di Madura tersebut dikenal
dengan istilah …
A. Mandi Balimau
B. Rokat Tase
C. Cucuruk
D. Barzanji
Jawaban: B
Pembahasan: Sudah
Jelas Tersurat dalam deskripsi soal
Soal 16
Pada masa
pemerintahan Dinasti Bani Umayyah, Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa
administrasi negara. Penggunaan Bahasa Arab yang makin luas membutuhkan suatu
panduan kebahasaan yang dapat dipergunakan oleh semua golongan. Hal itu
mendorong lahirnya ahli bahasa dan sastra yaitu …
A. Imam Bukhari
dan Imam Muslim
B. Ibnu Syihab
az-Zuhri dan at-Tirmidzi
C. Ibnu Sina dan
Abu Aswad Al-Duali
D. Sibawaih dan
Qays bin Mulawwah
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada masa
pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa
administrasi negara. Penggunaan bahasa arab yang makin luas
membutuhkan suatu panduan kebahasaan yang dapat dipergunakan oleh semua
golongan. Hal itu mendorong lahirnya seorang bahasawan yang
bernama Sibawaihi. Ia mengarang sebuah buku yang berisi pokok-pokok kaidah
bahasa Arab yang berjudul al-kitab. Buku tersebut bahkan
termashur hingga saat ini.
Bidang
kesusastraan juga mengalami kemajuan. Hal itu ditandai dengan munculnya
sastrawan-sastrawan diantaranya Qays bin Mulawwah, termasyhur dengan sebutan
Laila Majnun ( wafat 699 M).
Soal 17
Penyebaran Islam
melalui pengajaran, dilakukan melalui pesantren-pesantren khususnya oleh para
Kyai. Semakin terkenal seorang Kyai yang mengajar disebuah pesantren, semakin
besar pula pengaruh pesantren tersebut dimasyarakat. Pesantren ternama yang
berada di Jawa Timur yang didirikan oleh salah satu Wali Songo adalah …
A. pesantren
Tebu Ireng
B. pesantren
Ampel Denta
C. pesantren
Tambak Beras
D. pesantren
Lirboyo
Jawaban: B
Pembahasan:
Sunan Ampel (Raden
Rahmat) Beliau memulai dakwahnya dari sebuah pesantren yang didirikan di Ampel
Denta (dekat Surabaya). Oleh karena itu, beliau dikenal sebagai pembina Pondok
Pesantren pertama di Jawa Timur.
Soal 18
Kesenian Wayang
dan Kasidah merupakan rangkaian sarana dakwah Islam di Nusantara, dalam setiap
pementasan kesenian Wayang selalu dilengkapi dengan seperangkat gamelan dan
gending-gending Jawa. Sedangkan alat musik yang selalu mengiringi kesenian
Hadrah adalah …
A. Pianika dan
Gitar
B. Kendang dan
Gitar
C. Rebana dan
Kecrek
D. Kendang dan
Genjring
Jawaban: C
Pembahasan:
di Indonesia,
salah satu jenis musik Islam klasik adalah hadrah. hadrah dijadikan sebagai
sebuah sarana dalam Islamisasi di daerah Nusantara.
Hadrah secara
etimologis, atau bahasa berasal dari bahasa Arab, yakni
hadlaro-yahdluru-hadlran (hadlratan), yang memiliki arti hadir atau kehadiran.
Ada pula yang berpendapat bahwa nama hadrah itu diambil dari nama sebuah
wilayah, yaitu Hadramaut. Sedangkan secara terminologis atau istilah, hadrah
adalah salah satu bentuk kesenian dalam Islam yang diiringi dengan rebana (alat
perkusi) sambil melantunkan syair-syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Pada
perkembangannya Hadrah juga sering diiringi dengan alat musik kecrek/tamborin
Soal 19
Abdur Rauf
Singkel adalah seorang Ulama besar yang berjasa mengembangkan Islam di Sumatra
yang juga menjadi mufti di kerajaan Aceh Darussalam. Beliau pengembang Tarekat
Syattariyah dan menulis berbagai bidang ilmu, seperti Tafsir,Hadits, Fiqih dan
Tasawuf. Kitab tafsirnya merupakan kitab tafsir pertama di Indonesia yang
berjudul …
A. Umdat
al-Muhtajin
B. Turjuman
al-Mustafid
C. Kifayat
al-Muhtajin
D. Daqa’iq
al-Huruf
Jawaban: B
Pembahasan
Berikut adalah
sebagian karya Abdul Rauf Singkel yang dapat kami sajikan:
- Turjuman al-Mustafid (terjemah pemberi faedah), merupakan kitab tafsir pertama dalam bahasa melayu, kitab ini ditulis oleh Abdul Rauf sekembalinya dari negeri Arab.
- Mir’atuttullab fi tashil ma’rifat al-Ahkam asy-Syariat li al-Malik al-Wahhab, kitab fiqih yang ditulis olehnya atas permintaan Sulthanah Tajul Alam Safiyatuddin Syah. Kitab ini berisi kajian tentang muamalat. Di dalam kitab ini, ada kajian beliau yang membolehkan perempuan sebagai qadhi dan pemimpin.
- Al faraidh, risalah tentang hukum kewarisan dalam Islam.
- Hidayah al-Balighah, kitab fiqh yang isimya mengenai pembuktian dalam peradilan, kesaksian, dan sumpah.
- ’Umdat al Muhtajin ila suluk maslak al-Mufridin, kitab tasawuf yang isinya terdiri atas tujuh bab. Di akhir kitab ini Abdul Rauf menguraikan silsilah tarekat Syattariyah sampai kepada Nabi Muhammad SAW.
- Kifayatul Muhtajin ila masyrah al-Muwahhidin al Qailin bi Wahdat al-Wujud, berisi mengenai ilmu tasawuf.
- Daqaiqul Huruf, yang isinya terhadap beberapa bait syair Ibn Arabi.
- Bayan Tajalli, kitab ini berisi tentang penjelasan Abdul Rauf tentang zikir yang yang utama dibaca ketika sakaratul maut.
- Tambihul Masyi Manshub ila Thariqi al-Qushasi, isinya mencerminkan perjalanan tasawuf Abdul Rauf dengan gurunya Ahmad Qushasi.
- Mawaizil Badiah, berisi tiga puluh dua hadits beserta syarahnya yang berhubungan dengan tauhid, akhlaq, ibadat dan tasawuf.
- Penjelasan tentang Matan al-Arba’in an-Nawawi.
- Bayan al-Arkan, pedoman dalam melaksanakan ibadah.
- Risalah adab Murid dengan Ulama.
- Risalah Mukhtasar fi Bayan Syurut as-Syeh wa al-Murid, yang berisi tentang kewajiban-kewajiban murid terhadap guru mereka terutama dalam metode zikir dalam tarekat Syattariyah.
- Syams al-Makrifat, berisi tentang uraian tasawuf dan ilmu ma’rifat yang beliau ambil dari Ahmad Qushasi.
- Majmu’ Masail, berisi tasawuf terutama uraian menyangkut kehidupan beragama.
- Bayan al-Aghmadal Masail wa Sifat al-Wajibat li Rabb al-Ard wa as-Samawati, isinya tentang al-Akyan as-Sabithah.
- Lubb al-Kasy wa al-Bayan lima yarahu al-Muqtadar bi al-Iyan, isinya tentang sakaratul maut.
- Sullam al-Mustafidhin, penjelasan tentang nazam-nazam yang dikarang oleh gurunya al Qushasi.
- Pernyataan tentang zikir yang paling utama pada saat sakaratul maut, yaitu la ilaa ha illa Allah.
Soal 20
Kesenian adalah
salah satu media paling mudah diterima dalam penyebaran agama Islam di
Indonesia, seperti Wayang, Kasidah, Hadrah, tari Zapin dan lainlainnya. Yang
dimaksud kesenian Hadrah adalah …
A. pertunjukan
yang disajikan dalam berbagai bentuk, berisi wejangan dan diiringi
gamelan
B. kesenian yang
diiringi rebana sambil melantunkan pujian terhadap Nabi Muhammad Saw.
C. jenis seni
suara yang melantunkan syair-syair bertemakan agama Islam atau dakwah Islam
D. tarian yang
biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat
Jawaban: B
Pembahasan:
Kesenian Hadrah
dikenal sebagai salah satu bentuk kesenian dalam Islam yang diiringi dengan
rebana (alat perkusi) sambil melantunkan syair-syair pujian (bahkan ada yang
mengatakannya sebagai dzikir) terhadap Nabi Muhammad SAW.
Demikianlah pembahasan untuk sepuluh soal Gladi UAMBNBK dari nomor 11 s.d nomor 20. Semoga bermanfaat.
Bagi sahabat yang membutuhkan file soalnya silakan klik link berikut
0 Response to "Soal dan Pembahasan Gladi UAMBNBK MTs Mata Pelajaran SKI 2020/2021 (Soal Nomor 11 s.d Nomor 20)"
Posting Komentar