Pembahasan Soal Akidah AKhlak Kelas VII KMA 183 2019 Bab III Taubat, Taat, Istiqamah dan Ikhlas
1. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pengertian istiqamah yang benar adalah…
a. Kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali
melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya
b. Patuh terhadap segala yang diperintahkan oleh Allah dan-Rasul-Nya
c. suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai
Allah Swt.
d. Niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada
Allah dalam kehidupan dalam semua aspek
Pembahasan: C
Secara bahasa istiqamah artinya lurus dan secara istilah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai Allah SWT. 2. Seseorang yang telah memahami Islam dengan benar, kemudian mendapat hidayah menjadi
mualaf/masuk Islam. Tindakan orang tersebut dikategorikan...
a. Ikhlas b. Tobat c. Istiqamah d. Sabar
Pembahasan: B
Tindakan orang tersebut termasuk kategori tobat. Taubat secara bahasa berarti ”kembali”, secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Orang yang masuk islam artinya ia kembali dari jalan kekufuran menuju jalan kebenaran (islam)
3. Beramal sholeh yang diniati untuk mencari keridhaan Allah SWT semata. Pernyataan di atas
merupakan pengertian ....
a. Taat b. Tobat c. Khauf d. Ikhlash
Pembahasan: D
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek4. Kata ikhlas berasal dari kata akhlasha yakhlishu ikhlashan yang berarti….
a. satu tujuan b. pilihan terbaik c. ternodai d. murni
Pembahasan: D
Kata ikhlas berasal dari kata اَخْلَصَ يُخْلِصُ اِخْلاَصاً yang artinya adalah murni
5. Kata ikhlas adalah sifatnya sedangkan kata mukhlis adalah sebutan untuk orang yang….
a. Berbuat secara ikhlas
b. Berakhlak terpuji kepada Allah
c. Berbuat baik dengan sum'ah
d. Tidak ikhlas dalam berbuat baik
Pembahasan: A
اَخْلَصَ يُخْلِصُ اِخْلاَصاً فَهُوَ مُخْلِصٌ وَذَاكَ مُخْلَصٌ
Kata mukhlisun merupakan isim fail dari fiil madhi lafadz akhlasha yang artinya orang yang berbuat secara ikhlas
6. Menurut Islam, nilai perbuatan baik seseorang ditentukan oleh….
a. Kepribadian pelakunya
b. Jenis perbuatan itu sendiri
c. Sering tidaknya dilakukan
d. Niat pelakunya
Pembahasan: D
Dari Umar bin Al Khaththab r.a. berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan (HR Bukhari)
7. Salah satu ciri ketaatan seseorang kepada Allah ialah … dalam melaksanakan tugas.
a. Tidak mengenal lelah
b. Berhasil secara maksimal
c. Tidak megeluh
d. Tidak menghadapi kendala
Pembahasan: C
Salah satu ciri ketaatan seseorang kepada Allah ialah Tidak pernah megeluh dalam melaksanakan tugas. Walaupun mungkin lelah akan dirasakan tapi tetap akan dilaksanakan karena Allah Swt
8. Kita wajib mentaati Ulil amri apabila mereka….
a. Berada di jalan yang sesuai
b. Bukan dari golongan orang kafir
c. Berasal dari golongan muslim seperti kita
d. Tidak melanggar hukum-hukum Allah
Pembahasan: D
Ketaatan yang ketiga adalah perintah taat kepada pemimpin. Hanya saja ketaatan kepada pemimpin ini tidaklah mutlak, tetapi mempunyai syarat yaitu selama pemimpin tersebut berpegang kepada kitab Allah dan rasul-Nya. Menurut Prof. Dr.Quraisy Syihab, pada kata “Ulil Amri” dalam ayat di atas tidak didahului kata “ taatilah”. Ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Ulil Amri tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya. Oleh karena itu, apabila perintah Ulil Amri itu bertentangan dengan perintah Allah dan rasul-Nya, maka kita tidak dibenarkan untuk mentaatinya.
9. Sesuai QS. An Nisa’ : 59 urutan berbuat taat yang benar adalah...
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
a. Allah, Rasul, Ulil amr
b. Ulil Amr, Rasul, Allah
c. Allah, Ulil amr, Rasul
d. Rasul, Allah, Ulil amr
Pembahasan: A
َArtinya: ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. (QS. An-Nisa’:59).
Jadi Urutan ketaatan yang benar adalah Allah, Rasul, Ulil amr
10. Salah satu syarat bertobat ialah minta maaf kepada orang yang bersangkutan, apabila….
a. Kesalahan yang dilakukan berkaitan dengan dosa besar
b. Kesalahan tersebut belum di maafkan
c. Sudah memohon maaf kepada Allah Swt.
d. Sudah dimaafkan oleh Allah Swt.
Pembahasan: C
Sedangkan jika dosa itu berhubungan dengan hak anak Adam/sesama manusia maka lebih lanjut imam Nawawi menyebutkan ada 4 (empat) syarat yaitu : 1) Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
2) Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
3) Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
4) Membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta dengan cara mengembalikan harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, menggunjingnya (ghibah), dan lain- lain, maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Essai
1. Perhatikan firman Allah SWT. berikut ini, apakah manfaat seseorang melakukan sikap taat !
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Pembahasan:
Arti dari ayat tersebut di atas adalah sebagai beriukut:"Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung."
Jelas sekali bahwa manfaat seseorang melakukan sikap taat adalah akan mendapatkan balasan berupa surga
2. Bagaiman pendapatmu terhadap moto kementrian agama yaitu ikhlas beramal !
Pembahasan:
Sebuah moto yang luar biasa. Andai bisa dilaksanakan oleh semua warga Kemenag maka Kementerian Agama akan menjelma menjadi kementerian yang terbaik. Sayangnya moto ini belum menjiwai seluruh komponen Kementerian Agama. Masih ada saja oknum yang berbuat sebaliknya. Bahkan di lingkungan masyarakat ada istilah sebagai bentuk pelesetan dari moto Kemenag yang kurang enak didengar yaitu "Ikhlas BerAmwal" artinya ikhlas karena ada iming-iming harta (duit). Semoga kedepan citra Kemenag bisa lebih baik sesuai dengan motonya
3. Bagaiman cara menjaga sikap istiqamah ?
Pembahasan:
cara agar tetap istiqomah di jalan allah :
cara agar tetap istiqomah di jalan allah :
1. Meluruskan niat
2. Memahami Makna Syahadat
3. Memperbanyak membaca al-Quran
4. Meningkatkan kualitas ibadah sedikit demi sedikit
5. Bergaul dengan orang-orang shaleh
6. Berdoa dan berzikir kepada Allah SWT
4. Apakah kandungan Q.S. 6 Al An'aam : 162 berikut !
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Pembahasan:
”Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, (Q.S. 6 Al An'aam 162)Kandungan ayat ini adalah bahwa apapun yang kita lakukan mari niatkan dan ikhlaskan hanya karena Allah Swt.
5. Bagaimana cara tobat seseorang, agar diterima oleh Allah Swt.
Pembahasan:
1) Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
2) Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
3) Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
Sedangkan jika dosa itu berhubungan dengan hak anak Adam/sesama manusia maka ada tambahan syarat lain yaitu:
4) Membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta dengan cara mengembalikan harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, menggunjingnya (ghibah), dan lain- lain, maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Baca juga:
Semester Ganjil
0 Response to "Pembahasan Soal Akidah AKhlak Kelas VII KMA 183 2019 Bab III Taubat, Taat, Istiqamah dan Ikhlas"
Posting Komentar