Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Al-Quran Hadis Kelas VII Berdasarkan KMA Nomor 183 Tahun 2019
Sahabat berbagi ilmu, berikut ini kami sajikan kumpulan soal Penilaian Akhir Semester Ganjil yang kami ambil dari buku Al-Quran Hadis kelas 7 berdasarkan KMA nomor 183 tahun 2019. Soal-soal ini sudah kami lengkapi dengan pembahasan soal.
Nah Bapak/ibu guru yang bermaksud menyiapkan soal PAS untuk semester ganjil, soal-soal ini bisa dijadikan referensi pembuatan soal. Semoga bermanfaat.
1. Berikut ini yang merupakan asal kata dari qur’an, yang paling tepat adalah ....
A. قَرَأَ - يُقْرِأُ - قُرْآنَ
B. قَرِأَ - يَقْرَأُ - قُرْآنَ
C. قَرَأَ - يَقْرَأُ - قُرْآنَ
D.ِ قَرَأَ - يُقْرِأُ - قُرْآنِ
Pembahasan:
Menurut cendikiawan muslim Qurasih Shihab, Kata al-Qur’an berasal dari kata kerja qara’a
(قَرَأَ - يَقْرَأُ - قُرْآنَ) yang berarti membaca dan kata dasarnya adalah qur’an yang berarti bacaan. Huruf Alif pada kata Qur’an, lanjut Quraish Shihab mengandung arti kesempurnaan. Dengan demikian al-Qur’an adalah bacaan yang sempurna. Tidak hanya sempurna akan kandungannya, namun juga redaksi serta petunjuknya.
Kesempurnaan lain yang dimiliki al-Qur’an, lanjut Quraish Shihab karena ia mudah diingat. Tidak hanya untuk orangtua, anak-anak pun sangat mudah menghafalnya. Kesempurnaan al-Qur’an itu telah terbukti dalam sejarah bahwa, tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca ribuan tahun yang lalu yang dapat menandingi al-Qur’an al-Karim, bacaan yang sempurna lagi mulia itu.
2. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan berikut!
(1) membacanya adalah ibadah
(2) wahyu Allah Swt.
(3) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
(4) melalui malaikat Jibril
(5) secara berangsur-angsur
Susuanan yang benar tentang pengertian al-Qur’an secara Istilah adalah ...
A. (1) –( 2) – (3) – (4) – (5)
B. (2) – (3) – (5) – (4) – (1)
C. (2) – (3) – (4) – (5)– (1)
D. (1) – (3) – (4) – (5) – (2)
Pembahasan: C
Al-Qur’an merupakan Kalamullah (wahyu dari Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai mukjizat melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur dan membacanya adalah ibadah
3. Perhatikan kata-kata berikut ini ....!
1) perbuatan
2) ketetapan
3) ucapan
4) keadaan
Dari kata-kata tersebut, yang merupakan pengertian hadis secara istilah adalah ....
A. (1), (2), (3)
B. (3), (2), (1)
C. (3), (1), (4)
D. (1), (3), (2)
Pembahasan: semuanya termasuk dari istilah hadis
Menurut para ulama, hadis merupakan sinonim dari sunah yaitu setiap sesuatu yang diriwayatkan atau dinisbahkan kepada dari Rasulullah Saw. baik berupa perkataan, perbuatan, dan penetapan, sifat atau perjalanan nabi baik sebelum atau sesudah diutus menjadi rasul.
4. Ibu Fatimah seorang wanita yang sukses dalam karirnya. Agar tetap dapat memfungsikan al-Qur’an
dan Hadis dalam kehidupannya berkeluarga, sikap yang mesti diambil adalah....
A. yang terpenting tetap bekerja keras agar mendapatkan uang banyak dan dapat menyenangkan anak B. melaksanakan tugas dalam karirnya sebaik mungkin meski anak dan suaminya tidak mendapatkan perhatiannya secara penuh
C. tetap melaksanakan kewajbannya sebagai seorang ibu dan istri dengan seadil-adilnya
D. mohon izin pada suami dan anak-anaknya untuk absen sebagai istri dan ibu selama masa karir
Pembahasan:
tetap melaksanakan kewajbannya sebagai seorang ibu dan istri dengan seadil-adilnya
5. Perhatikan pernyataan berikut!
1) aktif dalam kegiatan-kegiatan di kampungnya
2) membantu tetangga dekat yang sudah tua dan sebatang kara
3) Mengatur waktu sebaik-baiknya untuk masalah dunia dan akhirat
4) Melaksanakan kewajibannya kepada allah dengan ikhlas
5) Beramal kepada orang tidak mampu dengan ikhlas
Dari pernyatan di atas, yang termasuk pengamalan al-Qur’an dalam kehidupan pribadi dapat
ditunjukkan dengan pernyataan nomor….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (5)
Pembahasan: C
pengamalan al-Qur’an dalam kehidupan pribadi dapat ditunjukkan dengan
- Mengatur waktu sebaik-baiknya
- Melaksanakan kewajibannya kepada Allah dengan ikhlas
6. Sebagaimana dengan al-Quran, mencintai Hadis dapat dibuktikan dengan....
A. menjadikan kitab hadis yang tebal sebagai hiasan rumah
B. Menerapkan hukum-hukum yang ada dalam hadis yang sesuai dengan keinginan kita
C. memahami hadis dan berusaha menerapkannya
D. cukup memahami hadis dan tidak menerapkannya
Pembahasan: C
Memahami hadis dan berusaha menerapkannya
7. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Mengingatkan anggota keluarga yang melakukan kesalahan
(2) Tidak segan menolong tetangga kita yang sedang kesulitan
(3) Menghormati warga sekitar meski berbeda agama
(4) Tertib dalam melaksanakan kewajiban pribadi
Dari hal-hal di atas yang termasuk pengamalan al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat dapat
ditunjukkan dengan pernyataan nomor….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (1)
Pembahasan: B
pengamalan al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat dapat ditunjukkan dengan
- Tidak segan menolong tetangga kita yang sedang kesulitan
- Menghormati warga sekitar meski berbeda agama
8. Sebagaimana mencintai al-Quran, mencintai Hadis dapat dibuktikan dengan....
A. menjadikan kitab hadis yang tebal sebagai hiasan rumah
B. mempelajari hadis yang kita sukai saja
C. memahami hadis dan berusaha menerapkannya
D. cukup memahami hadis dan tidak menerapkannya
Pembahasan:
Sebagai bentuk kecintaan kita kepada Hadis dapat dibuktikan dengan memahami hadis dan berusaha menerapkannya
9. Dalam kehidupan ada beberapa hal yang belum dijelaskan hukumnya dalam al-Quran, Hadist
sebagai sumber hukum kedua juga berfungsi sebagai penetap hukum. Hal tersebut dapat kita lihat
pada kasus berikut:
A. menjelaskan tentang larangan memakan binatang yang bertaring
B. memberikan batasan bagi seseorang yang tidak diwajibkan sholat jum’at
C. mengungkap kisah-kisah para sahabat Nabi yang gugur dalam jihad fi sabilillah
D. menjelaskan tentang tata cara sholat yang benar sebagaimana yang dituntunkan Rasulullah Saw.
Pembahasan: A
Fungsi hadits terhadap al-Qur’an meliputi empat fungsi pokok, yaitu :
- Menguatkan/mengukuhkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam al-Qur’an. Dalam hal ini, hadis mengulang perintah atau larangan yang sudah disebutkan di dalam al-Qur’an. Misalnya, Rasulullah Saw. memerintahkan untuk melaksanakann puasa, Perintah melaksanakan puasa sudah ada di dalam al-Qur’an, sehinga dalam hal ini hadis sifatnya mempertegas perintah yang telah ada
- Menguraikan/menjelaskan dan merincikan ayat yang global (mujmal). Banyak ayat (perintah/larangan) al-Qur’an yang sifatnya masih umum, belum terinci. Al-Qur’an memerinahkan untuk mengerjakan suatu perbuatan, namun belum ada ayat yang menjelaskan bagaimana cara melaksanakannya. sehingga perintah yang ada belum bisa dilaksanakan. Misalnya, perintah melaksanakan Shalat.
- Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan di dalam al-Qur’an. Dalam hal ini, Hukum yang ada adalah merupakan produk hadis/sunah yang tidak ditunjukan oleh Al-Qur’an. Misalnya, haram memakan burung yang berkuku tajam, haram memakai cincin emas dan kain sutra bagi laki-laki dan lain-lain.
- Membatasi keumuman ayat al-Qur’an. Banyak perintah di dalam al-Qur’an yang mengisyaratkan berlaku secara umum, seluruh manusia/Umat Islam baik laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, sehat maupun sakit, sedang bepergian maupun di rumah, dan lain-lan. Rasulullah Saw. mengecualikan/ menghususkannya. Misalnya, Allah Swt. memerintahkan seluruh orang beriman untuk melaksanakan Shalat Jum’at, (QS. al-Jum’ah: 9),
10. Perhatikan contoh kegiatan berikut!
(1) Lomba koleksi al-Quran
(2) Seminar tentang “pergaulan remaja Islam zaman now”
(3) Mendatangkan narasumber untuk memberikan wawasan tentang keajaiban al-Quran
(4) Mengadakan Cerdas Cermat al-Quran dengan peserta perwakilan seluruh kelas
Di madrasahmu akan mengadakan Gebyar Milad Madrasah, jika kamu sebagai ketua OSIS dan
diberi kesempatan menyampaikan usulan acara kegiatan yang dapat meningkatkan kecintaan pelajar
terhadap al-Quran, maka kegiatan yang mestinya kamu usulkan adalah kegiatan nomor....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (1)
Pembahasan: C
Sudah jelas
11. Tata cara pelaksanaan sholat, Zakat , Puasa, jual beli dan pernikahan dapat kita temui di dalam
hadist, namun tidak kita temui dalam al Qur’an. Hal tersebut menunjukkan bahwa fungsi hadist
adalah...
A. Menguatkan hukum-hukum yang telah disebutkan dalam al Qur’an
B. Menafsirkan ayat-ayat al Qur’an yang masih besifat Mujmal
C. Menetapkan hukum-hukum yang belum ada dalam al-Qur’an
D. Membatasi keumuman dalam al–Qur’an
Pembahasan: B
Salah satu fungsi Hadis adalah menguraikan/menjelaskan dan merincikan ayat yang global (mujmal). Banyak ayat (perintah/larangan) al-Qur’an yang sifatnya masih umum, belum terinci. Al-Qur’an memerinahkan untuk mengerjakan suatu perbuatan, namun belum ada ayat yang menjelaskan bagaimana cara melaksanakannya. sehingga perintah yang ada belum bisa dilaksanakan. Misalnya, perintah melaksanakan Shalat.
12. Al qur’an dan hadist merupakan sumber hukum ajaran islam namun ada perbedaan antara al-
Qur’an dan Hadist. Manakah dari penyataan dibawah ini yang paling tepat....
A. Al-Qur’an dibukukan, adapun Hadis tidak
B. Membaca Ayat dalam al Qur’an dinilai ibadah, sedangkan hadis tidak
C. Hukum membaca al Qur’an adalah sunnah, sedangkan hukum membaca hadist adalah mubah
D. Hadist adalah praktik rosulullah Saw. dalam mengamalkan al Qur’an, sedangkan al Qur’an
adalah wahyu Allah
Pembahasan:
13. Belajar di Madrasah Tsanawiyah sangat tidak diharapkan oleh Lidya, namun orang tuanya sangat
mengharapkan ia melanjutkan sekolahnya di sana. Sebagai wujud kecintaannya terhadap al-Qur’an
dan Hadis, yang mesti ia lakukan adalah....
A. Menunjukkan ketidaksukaannya dengan belajar asal-asalan
B. Jujur dengan diri sendiri dan tidak memperdulikan keinginan orang tua
C. Berperilaku buruk di sekolah agar orang tua paham bahwa ia tidak suka
D. Belajar ikhlas untuk melaksanakan perintah orang tua karena Allah Swt. semata
Pembahasan: D
Belajar ikhlas untuk melaksanakan perintah orang tua karena Allah Swt. semata
14. Perhatikan hal-hal berikut!
(1) Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu
(2) Mengikuti upacara HUT RI tiap tanggal 17 Agustus
(3) Selalu melaksanakan kewajibannya kepada Allah dengan baik
(4) Mengajak seluruh anggota keluarga untuk selalu membaca al-Qur’an
(5) Mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan di kampungnya
Pada pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan perilaku pelajar dalam memfungsikan al-
Qur’an dan Hadist pada kehidupan pribadinya, ditunjukkan pada nomor….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
Pembahasan: B
Kehidupan pribadi berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan diri sendiri. yang merupakan perilaku pelajar dalam memfungsikan al- Qur’an dan Hadist pada kehidupan pribadinya adalah:
- Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu
- Selalu melaksanakan kewajibannya kepada Allah dengan baik
15. Perhatikan ayat berikut! وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰٮهَا Terjemah yang tepat dari ayat tersebut adalah ....
A. dan bulan apabila mengiringinya
B. dan siang apabila menampakkannya
C. dan malam apabila menutupinya,
D. dan langit serta pembinaannya
Pembahasan: B
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لآ يَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِTerjemah yang tepat dari ayat yang bergatis bawah tersebut adalah ....
17 Perhatikan hadis berikut!
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِى كِتَابِهِ – هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ ، وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ – إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى »
خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ Allah Menciptakan Makhluk
كَتَبَ فِى كِتَابِهِ Allah menulis dalam kitab-Nya
هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ Dia Mencatat atas diri-Nya
وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ Dan Dia Meletakkannya (kitab) di sisi-Nya di atas Arasy
إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى Sesungguhnya rahmatku mengalahkan murkaku
B. dan siang apabila menampakkannya
C. dan malam apabila menutupinya,
D. dan langit serta pembinaannya
Pembahasan: B
Berikut arti perkata
وَ adalah huruf Qasham (sumpah) artinya demi
النَّهَارِ artinya adalah siang
اِذَا artinya tatkala/apabila
جَلّٰى artinya menampakan
dan terjemahannya " Dan demi siang apabila menampakkannya"
16. Perhatikan ayat berikut!
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لآ يَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
A. dan pergantian malam dan siang
B. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi
C. dan malam apabila berganti siang
D. terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal
Pembahasan: A
إِنَّ sesungguhnya
فِى خَلْقِ dalam penciptaan
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ langit dan bumi
وَٱخْتِلَٰفِ Dan Perbedaan/pergiliran/pergantian
ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ Malam dan Siang
لآ يَٰتٍ Nyata ada tanda-tanda
لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ Bagi orang-orang yang memiliki akal
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِى كِتَابِهِ – هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ ، وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ – إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى »
Terjemah yang tepat dari kalimat yang bergatis bawah tersebut adalah ....
A. Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kecintaan-Ku
B. Sesungguhnya di langit dan bumi penih dengan rahmat-Ku
C. sesunguhnya rahmat-Ku tidak sebanding dengan kemurkaan-Ku
D. Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku
Pembahasan: D
لَمَّا Pada waktu خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ Allah Menciptakan Makhluk
كَتَبَ فِى كِتَابِهِ Allah menulis dalam kitab-Nya
هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ Dia Mencatat atas diri-Nya
وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ Dan Dia Meletakkannya (kitab) di sisi-Nya di atas Arasy
إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى Sesungguhnya rahmatku mengalahkan murkaku
18. Perhatikan ayat berikut!
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖIsi kandungan dari ayat tersebut adalah ....
A. langit dan pembangunannya, peninggiannya yang demikian hebat yang amat sempuna indah
B. yakni Allah Swt. membentangkan langit dan memperluasnya
C. ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan.
D. yaitu, ketika matahari tenggelam, bulan muncul
Pembahasan: A
Arti dari ayat di atas surat Asyams ayat 5 adalah:
“Dan langit serta pembinaannya” Maksudnya adalah yaitu langit dan pembangunannya, peninggiannya yang demikian hebat yang amat sempurna indah adalah bukti atas kekuasaan dan Rahmat dari Allah SWT
19. Perhatikan ayat berikut!
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لآ يَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Isi kandungan dari ayat tersebut adalah .... A. orang-orang yang selalu memikirkan Allah Swt
B. golongan yang menggunakan akal sehatnya untuk mencermati Allah Swt
C. orang-orang yang memikirkan ciptaan Allah Swt.
D. orang yang senantiasa memanfaatkan semua ciptaan Allah Swt.
Pembahasan: C
Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan, melalui Surat Ali Imran ayat 190, Allah mengarahkan hamba-Nya untuk merenungkan alam, langit dan bumi. Dia mengarahkan agar hambaNya mempergunakan pikirannya dan memperhatikan pergantian antara siang dan malam. Semuanya itu penuh dengan tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah Swt, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Kasir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan.
20. Perhatikan hadis berikut!
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِى كِتَابِهِ – هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ ، وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ – إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى »
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِى كِتَابِهِ – هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ ، وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ – إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى »
Isi kandungan dari hadis tersebut adalah ....
A. Allah memperingatkan agar manusia tidak berbuat dosa kepada Allah Swt
B. bukti bahwa Allah Swt bisa melakukan apa saja yang ia kehendaki.
C. Allah Swt. Menunjukkan bahwa ia adalah Maha Adil.
D. Allah menyeru agar manusia tidak berputus asa untuk mendapatkan rahmat Allah Swt.
Pembahasan: D
Terjemah Hadis di atas adalah:
Dari Sahabat Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. bersabda, “Tatkala Allah menciptakan para makhluk, Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas ‘Arsy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari)
Hadis di atas menjelaskan bahwa rahmat Allah Swt. lebih dahulu ada dan lebih luas daripada murka-Nya. Hal itu disebabkan rahmat Allah Swt. adalah sifat yang sudah melekat pada diri-Nya dan diberikan kepada makhluk-Nya tanpa sebab apapun. Oleh sebab itu kita dilarang untuk berputus asa untuk mendapatkan rahmat Allah
21. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) ketika matahari tenggelam, bulan muncul
(2) penciptaan yang sempurna lagi tegak pada fitrah yang lurus
(3) yakni siang apabila terang benderang
(4) Allah mengenalkan dan memahamkannya tentang ketakwaan dan kebaikannya
Yang merupakan isi kandungan dari ayat 9 dan 10 Q.S asy Syams adalah …
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (2) dan (4)
Pembahasan: Pilihan jawaban tidak ada yang tepat
"sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (9) dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (10)
Isi kandungan:
- Sungguh beruntung dan akan meraih segala apa yang diharapkannya siapa yang menyucikan jiwa dan mengembangkan dirinya. siapa saja yang berusaha untuk menyucikan, memperbaiki, dan mengisi jiwa dengan memperbanyak amalan ketaatan dan kebaikan, serta menjauhi segala keburukan, maka pastilah dia akan beruntung.
- Sungguh merugilah siapa yang memendamnya, yakni menyembunyikan kesucian jiwanya. yakni mengotorinya, dengan membawa dan meletakkannya pada posisi menghinakan dan menjauhkan dari petunjuk sehingga dia berbuat maksiat dan meninggalkan ketaatan kepada Allah.
22. Perhatikan hadis berikut!
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِى كِتَابِهِ – هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ ، وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ – إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى »
Isi kandungan yang tepat dari kalimat yang bergatis bawah tersebut adalah ....
A. Allah akan marah terhadap orang yang tidak mau mohon ampun.
B. Ampunan Allah Swt. adalah bagaian dari rahmat-Nya
C. semua dosa manusia akan diampuni oleh Allah Swt.
D. Allah Swt. akan mengampuni kesalahan manusia, selama ia meminta ampun
Pembahasan:
Allah Swt. akan mengampuni kesalahan manusia, selama ia meminta ampun
23. Perhatikan dua ayat berikut!
A. قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
B. وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لآ يَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Hubungan yang tepat antara isi kandungan kedua ayat tersebut adalah ….
A. orang yang bersih jiwanya akan memikirkan Allah Swt.
B. seseorang akan bersih jiwana jika ia memikirkan diwaktu siang
C. orang yang bersih akalnya akan memikirkan ciptaan Allah Swt.
D. Orang akan bersih hatinya jika memikirkan Allah Swt.
Pembahasan: C
Pembahasan: C
kandungan ayat pertama tentang kebahagian yang akan didapat oleh orang yang membersihkan diri
Kandungan ayat kedua tentang perintah menggunakan akal dan pikiran kita untuk memikirkan kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya
maka jika digabungkan kedua ayat tersebut memiliki isi kandungan orang yang bersih akalnya akan memikirkan ciptaan Allah Swt.
24. Perhatikan arti ayat berikut ini!
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
Kalimat tersebut, merupakan arti dari ayat tersebut adalah….
A. وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰB. وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ
C. قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا
D. إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ
Pembahasan: A
وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ Artinya Demi malam apabila menutupi
وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ Artinya Dan siang apabila terang benderang
قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا Artinya Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikannya
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ Artinya Sesungguhnya usaha kalian memang berbeda-beda
25. Perhatikan ayat berikut!
وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ
Arti yang tepat dari ayat tersebut adalah ....
A. dan siang apabila terang benderang
B. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
C. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda,
D. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Pembahasan: A
Lihat pembahasan soal nomor 24
Lihat pembahasan soal nomor 24
26. Perhatikan ayat berikut!
وَمَا خَلَقَ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓArti yang tepat dari ayat tersebut adalah ....
A. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
B. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah,
C. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda,
D. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,.
Pembahasan: D
وَمَا artinya Dan apa
خَلَقَ artinya Telah menciptakan
ٱلذَّكَرَ artinya Laki-laki
وَٱلْأُنثَىٰٓ artinya dan Perempuan
وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا
Arti yang tepat dari ayat tersebut adalah ....
28. Perhatikan hadis berikut!
Arti dari kalimat yang bergaris bawah tersebut adalah …
A. dan siang apabila terang benderang
B. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
C. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda,
D. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Pembahasan: Tidak ada pilihan yang tepat
وَقَدْ artinya Dan sungguh
خَابَ artinya merugi
مَن artinya orang yang
دَسَّىٰهَا artinya mengotorinya
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. رواه مسلم وغيره
A. Tidaklah sedekah itu mengurangi harta,
B. tidaklah Allah Swt. menambah bagi seorang hamba
C. tidak pemberian maaf (kepada saudaranya,)
D. Dia akan meninggikan (derajat)nya
Arti dari kalimat yang bergaris bawah tersebut adalah …
Pembahasan: A
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu,
عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ dari Rasulullah SAW bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ Tidaklah sedekah itu mengurangi harta,
وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً dan tidaklah Allah Swt. menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat)
وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah Swt. kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).
29. Perhatikan hadis berikut!
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. رواه مسلم وغيره
A. tidaklah sedekah itu mengurangi harta,
B. keculi Dia akan meninggikan (derajat)nya
C. tidaklah Allah Swt. menambah bagi seorang hamba
D. tidak memberian maaf (kepada saudaranya,)
Pembahasan: Bوَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ serta tidaklah seseorang merendahkan diri
للهِ karena Allah Swt
إِلاَّ kecuali
رَفَعَهُ اللهُ Allah akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat)
Essai
1. Al-Qur’an dan hadis merupakan sumber hukum utama dalam Islam.
Jelaskan persamaan dan perbedaan antara al-Qur’an dengan hadis!
Pembahasan:
Persamaan:
Keduanya merupakan sumber hukum dalam agama islam
Perbedaan:
- Alquran memiliki bahasa dan maknanya dari Allah, Hadis bahasa dan maknanya dari Allah
- Alquran dalam periwayatannya harus disampaikan lafadz dan maknanya sementara hadis bisa disampaikan maknanya saja
- Alquran merupakan salah satu bentuk mukjizat Nabi Muhammad sementara Hadis bukan
- Membaca alquran secara khusus mendapatkan pahala sementara hadis tidak.
2. Bagaimana pendapatmu tentang banyaknya ummat islam yang memanfaatkan al-Qur’an untuk
penyembuhan orang sakit?
pembahasan:
Alquran memiliki nama lain yaitu As-Syifa yang artinya penyembuh. Bahkan Allah sendiri menyebutkannya di dalam alquran tepatnya dalam surat Yunus Ayat 57 dan surat Fushilat ayat 44. Menurut saya boleh alquran dimanfaatkan untuk pengobatan jasmani maupun rohani bahkan dianjurkan karena alquran sendiri adalah kalamullah yang tentu memiliki keistimewaan dan kemuliaan yang luar biasa.
3. Dalam diskusi tentang pengertian al-Qur’an, Faruq menyampakan bahwa al-Qur’an bacaan dan
kitab suci ummat Islam. Sedangkan Ali berpendapat bahwa, al-Qur’an pedoman hidup umat Islam.
Bagaimana pendapatmu terhadap pendapat Fariq dan Ali tersebut? Jelaskan!
Pembahasan:
Pendapat keduanya adalah benar karena fungsi alquran memang selain sebagai bacaan dan kitab suci umat islam juga sebagai pedoman hidup bagi umat islam
4. Ahmad berpendapat bahwa hadis dan sunnah itu sama. Imron mengatakan, bahwa antara hadis dan
sunnah itu berbeda. Bagaimana pendapatmu tenang hal tersebut? Jelaskan!
Pembahasan:
Mayoritas ulama berpendapat bahwa hadis dan sunah memiliki arti yang sama (sinonim). Sementara sebagian ulama membedakan hadis dan sunah. Menurut mereka hadis adalah segala peristiwa yang dinisbahkan kepada Nabi saw. walaupun hanya satu kali saja dikerjakan dan walaupun hanya diriwayatkan satu orang saja. Sedangkan sunnah adalah nama terhadap sesuatu yang diterima dengan jalan mutawatir dari Nabi Muhammad saw. Kemudian dilakukan oleh sahabat dan
dilanjutkan oleh para tabi’in dan seterusnya.
5. Irfan pergi ke luar kota, banyak hal baru yang dia temui di tempat itu, mulai dari kebiasaan
masyarakatnya, makanan yang ada, dan lain-lain. Ia diberi makanan daging binatang khas daerah itu,
yang tidak terdapat di daerah lain. karena belum tahu hukumnya Ia ragu dan tidak memakannya,.
Andaikan anda sebagi Irfan, apa yang akan anda lakukan agar memiliki kepastian hukum dari
makanan tersebut?
Pembahasan:
Saya akan mengembalikannya kepada alquran dan hadis sebagai rujukan utama dalam menentukan hukum dalam islam. Dalam penggunaannya bisa saja kita mengikuti hasil ijtihad para ulama atau dengan menggunakan metode qiyas. yaitu mengqiyaskan satu hukum yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh alquran atau hadis dengan hukum benda baru yang memiliki illat yang sama. hal ini pun tentunya harus didasari ilmu bukan sembarang berijtihad atau melakukan qiyas.
6. Pak Ahmad seorang yang disegani dan dihormati di masyarakatnya. Tamu yang datang ke rumahnya dari berbagai kalangan dan dengan berbagai kepentingan. Ada yang sekedar
bersilaturrahim, ada yang datang untuk meminta do’a kesembuhan, doa keselamatan, dibebaskan dari pengaruh sihir dan lain-lain. Semua yang datang dan meminta tolong kepadanya, selalu dibacakan
ayat-ayat al-Qur’an dan diberi air putih yang telah didoai. Bagaimana pendapatmu terhadap sikap
Pak Ahmad yang menggunakan al-Qur’an:
a. untuk pengobatan?
b. do’a keselamatan?
c. untuk menghilangkan pengaruh sihir?
Pembahasan:
Alquran memiliki nama lain yaitu As-Syifa yang artinya penyembuh. Bahkan Allah sendiri menyebutkannya di dalam alquran tepatnya dalam surat Yunus Ayat 57 dan surat Fushilat ayat 44. Rasulullah sendiri pernah menggunakan ayat alquran untuk menangkal sihir untuk cucunya hasan dan Husain dengan membaca أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ.
Bahkan Nabi sendiri setiap akan tidur selalu membaca surat Muawwidzatain ( Al-Falaq dan An-Nas) untuk melindungi diri dari sihir.
Dengan demikian saya berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh pak Ahmad adalah sunnah dan anjuran dari Rasulullah.
Soal 7
Pak Mahmud dipanggil sebagai saksi atar perkara pencurian dengan kekerasan. Sebelum menyampaikan kesaksiannya, beliau diharuskan bersumpah (demi Allah), sesuai ajaran Islam, sebagaimana saksi-saksi lainnya. Hal itu dilakukan agar para saksi menyampaikan kesaksiannya dengan sebenarnya: jujur, tidak berbohong, dan apa adanya. Di awal al-Qur’an surah asy-Syams (91): 1-7 Allah Swt. Bersumpah, demi ciptaanyna (matahari, bulan, siang, malam, dan lain-lain). Apakah sama alasan dan jutuan sumpah yang dilakukan Allah Swt. dengan sumpah para saksi di atas? Jelaskan!.
Pembahasan:
Di dalam al-Qur’an banyak kita temukan sumpah yang dilakukan oleh Allah Swt.. Sumpah yang dilakukan Allah Swt. berbeda dengan sumpah yang dilakukan manusia. Kalau manusia bersumpah biasanya untuk meyakinkan kepada pihak lain akan kebenaran apa ia katakan atau lakukan. Tetapi Allah Swt. tidak butuh itu. Tujuan sumpah Allah Swt. berbeda dengan tujuan manusia dalam bersumpah. Pada awal surah asy-Syams ini (ayat 1-7), Allah Swt. bersumpah untuk menunjukkan sebagian dari betapa luar biasa ciptaan-Nya: matahari, bulan, siang, malam, langit, bumi, dan jiwa manusia. Semuanya berjalan teratur dalam hukum yang telah ditentuka-Nya (sunnatullah),
Soal 8
Banyak pemakai dan pengedar narkoba yang ditangkap dan proses secara hukum. Diantara mereka ada yang dijatuhi hukuman 5 tahun, 10 tahun bahkan ada yang dihukum mati. Dalam tinjauan Islam, mereka adalah pendosa besar.
a. Apakah mereka masih bisa mendapat ampunan dari Allah Swt.? Jelaskan
b. Apa sajakah yang seharusnya mereka lakukan untuk mendapatkan rahmat Allah Swt.?
Pembahasan:
a. Masih bisa. Allah akan mengampuni semua jenis dosa kecuali dosa syirik (menyekutukan Allah). Asal hambanya mau bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat ( Taubatan Nasuha). Karena sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang. Seorang hamba tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah Swt, bagaimanapun besarnya dosa-dosanya, karena sesungguhnya pintu rahmat dan pintu tobat itu luas.
b. yang seharusnya mereka lakukan untuk mendapatkan rahmat Allah Swt diantaranya:
- Melakukan pertaubatan yang sungguh-sunguh (taubatan nashuha).
- Memohon ampunan atas kesalahannya (beristighfar).
- Menyesal atas dosa yang telah diperbuat
- Bertekad untuk tidak mengulangi lagi dosa yang telah lalu
- Melakukan amal shalih yang diridai
Soal 9
Perhatikan (QS. Asy-Syams: 9-10), (QS. Ali Imron: 190), dan hadis hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang Rahmat Allah Swt. Jelaskan keterkaitan antara ketiganya!
Pembahasan:
Sungguh beruntung dan akan meraih segala apa yang diharapkannya siapa yang menyucikan jiwa dan mengembangkan dirinya. Yaitu siapa saja yang berusaha untuk menyucikan, memperbaiki, dan mengisi jiwa dengan memperbanyak amalan ketaatan dan kebaikan, serta menjauhi segala keburukan dan memikirkan atau merenungkan semua ciptaan Allah sebagai tanda Kekuasaan-Nya
Sebaliknya, Sungguh merugilah siapa yang memendamnya, yakni menyembunyikan kesucian jiwanya. dia telah menutupi jiwanya yang mulia dengan melakukan berbagai macam dosa, menguburnya dengan berbagai hal yang rendah dan hina, menghancurkan dan merusaknya dengan melakukan berbagai hal yang tercela, sehingga jiwanya pun menjadi jiwa yang rendah dan hina. Sehingga dengan hal itu, jiwa tersebut berhak mendapatkan kesengsaraan dan kerugian (di akhirat).
Tapi bagi orang yang terlanjur berbuat dosa jangan pernah berputus asa atas rahmat Allah. Karena rahmat Allah lebih luas daripada murka-Nya. Bersegeralah bertaubaat dengan sebenarbenarnya taubat. Allah adalah dzat yang maha pengampun dan maha penyayang
Untuk menjawab pertanyaan 4 dan 5, perhatikan sepenggal kisah berikut!
Pak Saprawi (bukan nama sebenanya) seorang marbot dan muadzin di sebuah masjid. Hari-harinya ia habiskan untuk mengabdi di masjid tersebut, bahkan ia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menghafal al-Qur’an. Suatu saat ada seoang jamaah melihat bekas tato di lengannya. Saat ditanya beliau menceritakan bahwa ia memiliki masa lalu yang kelam, beberapa nyawa melayang dari tangannya, berbagai kemasiatan pernah ia lakukan. Kini ia ingin menebus semua pengalaman kelamnya dengan mengabdi di masjid.
Soal 10
Bagaimana pendapatmu tentang sikap Pak Saprawi tersebut, jika dikaitkan dengan isi kandungan Q.S. asy-Syams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190, dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah? Jelaskan!
Pembahasan:
Ada sebuah kisah tentang seseorang yang telah membunuh 100 orang dan bermaksud untuk bertaubat. Belum sempat ia melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya ia telah dipanggil oleh Allah SWT. Sempat para malaikat beradu argumen tentang kondisi orang tersebut apakah dia akan masuk surga atau neraka. Maka Allah memerintahkan kepada malaikat untuk mengukur jarak antara tempat tinggal pemuda tersebut dengan tempat meninggalnya dan dibandingkan dengan jarak antara tempat meninggalnya dengan tempat tujuannya. Akhirnya dengan kuasa Allah jarak pemuda tersebut lebih dekat ke tempat tujuannya dan Allah mengampuninya.
Kisah tersebut memberi gambaran kepada kita sebesar apapun dosa yang kita lakukan, rahmat dan ampunan Allah lebih luas dibandingkan murka-Nya. Maka sikap pak Saprawi sudah tepat dan seharusnya memang seperti itu.
Soal 11
Andaikan Pak Saprawi adalah keluargamu, apa yang akan kamu lakukan?
Pembahasan:
Tetap mempergaulinya dengan baik. Jangan sampai menjauhinya akibat dosa yang pernah dilakukannya. Saya akan memberi dukungan moral agar pak Saprawi istiqomah dalam pertaubatannya.
aLHAMDULILLAH.....TERIMA KASIH BANYAK SANGAT MEMBANTU KAMI, JAZAKUMULLOH KHOIRU JAZA'
BalasHapus