Pembahasan Soal Fikih Semester Genap Kelas VII BAB VI SHALAT JUMAT KMA 183 Tahun 2019 - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Pembahasan Soal Fikih Semester Genap Kelas VII BAB VI SHALAT JUMAT KMA 183 Tahun 2019

 


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 
1. Pada waktu khotib duduk diantara dua khutbah, jama’ah hendaknya ... 
A. membaca tasbih 
B. membaca Doa
C. membaca shalawat Nabi 
D. membaca surat-surat pendek 
Kunci dan Pembahasan: B
Dua khutbah Jum’ah wajib hukumnya dengan tata cara pelaksanaan khutbah sebagai berikut: 
a) Khatib duduk di atas mimbar sebelum memulai khutbah. 
b) Menghadapkan wajahnya keara jam’ah tanpa menoleh ke kanan dan kekiri. 
c) Pada saat berdiri, khatib bersandar dengan tangan kirinya pada sebuah tongkat, pedang atau busur. 
d) Memendekkan kedua khutbah dan khutbah kedua lebih pendek daripada khutbah pertama. 
e) Khatib membaca dua khutbah berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah dijelaskan di atas. 
f) Pada saat khatib duduk diantara dua khutbah, jama’ah termasuk khatib dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan maksud masing-masing. Karena waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab. 
g) Setelah selesai dua khutbah, bilal mengumandangkan iqamah
h) Imam turun dari mimbar dan menuju mihrab. Khatib meninggalkan mihrab dengan cara turun dari atas mimbar menuju mihrab bersamaan dengan selesainya muadzin dari mengumandangkan iqamah. Tujuannya agar sedapat mungkin mengurutkan antara dua khutbah dengan shalat Jum’at.

2. Yang tidak termasuk keistimewaan hari Jum’at adalah....
A. Nabi Adam As diciptakan. 
B. Hari penuh kasih sayang. 
C. Bertemuanya Nabi Adam As dan Siti Hawa 
D. Orang kafir dan musyrik mendapat pengampunan 
Kunci dan Pembahasan:  D
Keistimewaan yang dimiliki oleh hari Jum’at
1. Hari berkumpulnya kebaikan dan hari berkumpulnya orang melakukan kebaikan. 
2. Hari diciptakannya Nabi Adam As. 
3. Hari bersatunya kembali antara Adam As dan Siti Hawa setelah diturunkan ke bumi. 
4. Sejak zaman jahiliyah terkenal sebagai hari Arubah yang bermakna hari penuh kasih sayang. 
5. Sebaik-baiknya hari yang disinari matahari. 
6. Hari yang Allah Swt. mengampuni 600.000 ribu penghuni neraka. 
7. Hari yang dijanjikan bagi orang yang meninggal di hari tersebut maka Allah Swt. akan mencatat baginya pahala meninggal di jalan Allah dan dijaga dari siksa kubur. 

3. Terdapat satu hadis yang mengatakan: 
إنَّ يومَ الجمعةِ سيِّدُ الأيَّامِ ، وأعظمُها عندَ اللهِ ، وَهوَ أعظمُ عندَ اللهِ من يومِ الأضحى ويومِ الفطرِ
 Maksud hadis tersebut adalah: 
A. Kedudukan hari raya sama dengan hari Jum’at 
B. Semua hari adalah baik termasuk hari Jum’at. 
C. Hari Jum’at adalah tuan bagi hari-hari lainnya. 
D. Hari raya Idul fitri sama dengan hari raya kurban. 
Kunci dan Pembahasan: C
Arti Hadis:
Sesungguhnya hari jumat adalah tuan dari hari-hari lainnya. Dan hari paling agung di hadapan Allah SWT. Hari Jumat lebih agung dibandingkan hari raya idul adha dan idul fitri.

4. Hadis Nabi Saw mengatakan: 
الجمعة ركعتان تمام غير قصر على لسان نبيكم صلى الله عليه وسلم وقد خاب من افترى
Kandungan hadis di atas adalah: 
A. Shalat Jum’at merupakan kewajiban tersendiri. 
B. Shalat Jum’at sama dengan shalat Dhuhur 
C. Shalat Jum’at pengganti shalat Dhuhur. 
D. Semua jawaban salah. 
Kunci dan Pembahasan: A
Arti Hadis:
“Shalat Juma’at adalah dua rakaat yang sempurna tanpa ringkasan sesuai penuturan Nabi Muhammad SAW, dan sungguh rugi orang yang mengada-ada”.
shalat Jum’at merupakan shalat yang memiliki kekhususan tersendiri, walaupun tidak terlalu jauh beda dengan shalat pada umumnya. Ia bukan shalat Dhuhur yang diringkas, pun bukan sebagai penggantinya, meskipun dilaksanakan pada waktu shalat dzuhur.

5. Di bawah ini merupakan syarat wajib shalat Jum’at kecuali... 
A. Islam 
B. Baligh 
C. Laki-laki 
D. Mumayyiz 
Kunci dan Pembahasan: D
Syarat Wajib Shalat Jum’at 
1. Islam 
2. Merdeka 
3. Memasuki usia baligh 
4. Berakal 
5. Laki-laki 
6. Sehat 
7. Menetap 

6. Yang tidak termasuk syarat sah shalat Jum’at adalah.... 
A. Pemukiman 
B. Terdapat 40 jama’ah 
C. Dilaksanakan di masjid. 
D. Dilaksanakan pada waktu shalat Dhuhur 
Kunci dan Pembahasan: 
Syarat Sahnya Shalat Jum’at 
1. Perkampungan atau pemukiman 
2. Dilakukan secara berjama’ah dengan jumlah minimal 40 orang 
3. Dilaksanakan pada waktu shalat dhuhur. 
4. Tidak terdapat dua shalat Jum’at dalam satu tempat yang sama. 
5. Didahului oleh pelaksanaan dua khutbah Jum’at.

7. Syarat dua khutbah yang harus dipenuhi khatib kecuali… 
A. Suci dari hadats
B. Suci dari najis 
C. Imam masjid 
D. Berurutan 
Kunci dan Pembahasan: C
Syarat dua khutbah:
1. Suci dari hadats besar dan kecil. 
2. Suci dari najis baik badan, pakaian dan tempat khutbah. 
3. Menutup aurat. 
4. Berdiri bagi yang mampu 
5. Duduk diantara dua khutbah disertai thuma’ninah. 
6. Berurutan antara dua khutbah 
7. Berurutan antara dua khutbah dengan shalat Jum’at 
8. Menggunakan Bahasa Arab. 
9. Jama’ah yang mendengarkan minimal 40 orang. 
10. Waktu pelaksanaan masih dalam lingkup waktu shalat Dhuhur. 
11. Mengeraskan suara yang sekiranya 40 jama’ah dapat mendengarnya

8. Di bawah ini termasuk rukun khutbah..... 
A. Membaca shalawat kepada Nabi Saw 
B. Menggunakan pengeras suara 
C. Dilaksanakan pada waktu dhuhur 
D. Didengar oleh 40 jama’ah. 
Kunci dan Pembahasan:  A
Rukun Khutbah:
1. Memuji Allah Swt. dalam dua khutbah 
2. Membaca shalawat kepada Rasulullah Saw. 
3. Berwasiat agar senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.  
4. Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu dari dua khutbah. 
5. Membaca doa yang ditujukan kepada orang-orang muslim lakilaki dan perempuan pada khutbah kedua.

9. Termasuk perkara yang disunnahkan sebelum berangkat ke tempat pelaksanaan shalat Jum’at kecuali... 
A. Shalat tahiyat masjid 
B. Mandi 
C. Berbaju bersih dan rapi 
D. Memakai wangian 
Kunci dan Pembahasan: C
Perkara sunah yang dianjurkan sebelum shalat jumata:
1 Mandi sunnah dengan niat untuk melaksanakan shalat Jum’at 
2 Memaki wewangian sehingga bau badan tidak sedap hilang 
3 Memakai pakaian yang paling bagus dan lebih dianjurkan berwarna putih. 
4 Memotong atau memendekkan kuku kedua tangan 
5 Shalat sunnah tahiyyat masjid

10.Apabila dalam khutbah jum’at khatib tidak membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw., maka khutbahnya ... 
A. sah 
B. makruh 
C. tidak sah 
D. kurang sempurna 
Kunci dan Pembahasan: C
Rukun Khutbah:
1. Memuji Allah Swt. dalam dua khutbah 
2. Membaca shalawat kepada Rasulullah Saw. 
3. Berwasiat agar senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.  
4. Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu dari dua khutbah. 
5. Membaca doa yang ditujukan kepada orang-orang muslim lakilaki dan perempuan pada khutbah kedua.
Membaca shalawat dalam khutbah jumat termasuk rukun khutbah. Jika tidak dibacakan, maka tidak sah khutbahnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat! 
1.Menurut pendapat anda, shalat Jum’at merupakan shalat tersendiri yang bukan sebagai pengganti shalat Dhuhur? 
Pembahasan:
Iya benar. Sesuai dengan hadis berikut:
الجمعة ركعتان تمام غير قصر على لسان نبيكم صلى الله عليه وسلم وقد خاب من افترى
Arti Hadis:
“Shalat Juma’at adalah dua rakaat yang sempurna tanpa ringkasan sesuai penuturan Nabi Muhammad SAW, dan sungguh rugi orang yang mengada-ada”.
shalat Jum’at merupakan shalat yang memiliki kekhususan tersendiri, walaupun tidak terlalu jauh beda dengan shalat pada umumnya. Ia bukan shalat Dhuhur yang diringkas, pun bukan sebagai penggantinya, meskipun dilaksanakan pada waktu shalat dzuhur.

2.Dalam shalat Jum’at, terdapat syarat wajib dan syarat sah yang harus dipenuhi! Jelaskan perbedaan antara syarat wajib dan syarat sah tersebut! 
Pembahasan:
Syarat wajib merupakan ketentuan yang munculnya hukum fardlu ain melaksanakan shalat Jum’at. Syarat wajib harus dipenuhi sebelum pelaksanaan shalat dimulai. Syarat sah merupakan ketentuan-ketentuan yang menyebabkan diterimanya shalat Jum’at. Syarat sah shalat harus dipenuhi selama pelaksanaan shalat Jum’at berlangsung.

3.Dalam dua khutbah Jum’at, terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi! Jelaskan perbedaan antara syarat wajib dan syarat sah tersebut! 
Pembahasan:
Syarat wajib merupakan ketentuan yang munculnya hukum fardlu ain melaksanakan khutbah. Syarat wajib harus dipenuhi sebelum pelaksanaan shalat dimulai. Syarat sah merupakan ketentuan-ketentuan yang menyebabkan diterimanya khutbah jumat. Rukun khutbah harus dipenuhi selama pelaksanaan shalat Jum’at berlangsung.

4.Menurut anda, apa saja sunnah-sunnah dalam pelaksanaan shalat Jum’at sebelum sampai di tempat pelaksanaan atau masjid? Sebutkan! 
Pembahasan:
Perkara sunah yang dianjurkan sebelum shalat jumata:
1 Mandi sunnah dengan niat untuk melaksanakan shalat Jum’at 
2 Memaki wewangian sehingga bau badan tidak sedap hilang 
3 Memakai pakaian yang paling bagus dan lebih dianjurkan berwarna putih. 
4 Memotong atau memendekkan kuku kedua tangan 
5 Shalat sunnah tahiyyat masjid

5.Terdapat sunnah-sunnah yang dianjurkan sebelum khatib mengakhiri khutbah keduanya. Berikan contoh-contohnya!
Pembahasan:
a) Khatib duduk di atas mimbar sebelum memulai khutbah.
b) Menghadapkan wajahnya keara jam’ah tanpa menoleh ke kanan dan kekiri. 
c) Pada saat berdiri, khatib bersandar dengan tangan kirinya pada sebuah tongkat, pedang atau busur. 
d) Memendekkan kedua khutbah dan khutbah kedua lebih pendek daripada khutbah pertama. 
e) Khatib membaca dua khutbah berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah dijelaskan di atas. 
f) Pada saat khatib duduk diantara dua khutbah, jama’ah termasuk khatib dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan maksud masingmasing. Karena waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembahasan Soal Fikih Semester Genap Kelas VII BAB VI SHALAT JUMAT KMA 183 Tahun 2019"

Posting Komentar