Pembahasan Soal SKI Semester Genap Kelas VII BAB III KHULAFAUR RASYIDIN KMA 183 Tahun 2019
I. Berilah tanda (X) pada jawaban yang palin tepat!
1. Khulafaur rasyidin merupakan masa pemerintah Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Secara bahasa khulafaur rasyidin mengandung arti ….
a. Para pengganti yang mendapatkan petunjuk
b. Petunjuk bagi orang-orang yang mengganti
c. Yang ditunjuk menggantikan Nabi
d. Para Pemimpin Islam
Kunci dan Pembahasan: A
Khulafaur rasyidin menurut istilah adalah pemimpin umat Islam pengganti
Nabi Muhammad Saw yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT. untuk
meneruskan perjuangan Nabi Muhammad Saw. Secara bahasa Khulafaur Rasyidin
berasal dari bahasa Arab: الخلفاء الراشدون Khalifah artinya pengganti sedang ArRasyidin artinya mereka yang dapat petunjuk. Jadi khulafaurrasyidin menurut bahasa
adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa yang selalu
mendapat petunjuk dari Allah Swt
Khulafaur rasyidin terdiri empat sahabat Nabi yang terpercaya empat. Khalifah
pertama adalah Abu Bakar As-siddiq yang menyebut dirinya pengganti Rasulullah
(khalifati rasulillah), Khalifah kedua adalah Umar bin Khattab yang menyebut dirinya
khalifatikhalifati Rasulillah (penggantinya pengganti Rasulullah) yang di maksud
adalah penggantinya Abu Bakar , ketiga adalah Usman Bin Affan dan ke empat Ali
Bin Abi thalib. Mereka semua adalah para sahabat dekat Muhammad yang tercatat
paling dekat dan paling dikenal dalam membela ajaran yang dibawanya di saat masa
kerasulan Muhammad. Keempat khalifah tersebut dipilih bukan berdasarkan
keturunannya, melainkan berdasarkan konsensus bersama umat Islam. Sistem
pemilihan terhadap masing-masing khalifah tersebut berbeda-beda, hal tersebut terjadi
karena para sahabat menganggap tidak ada rujukan yang jelas yang ditinggalkan oleh
Nabi Muhammad tentang bagaimana suksesi kepemimpinan Islam akan berlangsung.
2. Abu Bakar adalah khalifah pertama dalam masa khulafaurrasyidin. Sebelum masuk Islam dipanggil Abdul Ka’bah. Namun demikian mempunyai nama asli yaitu ….
a. Abdul Miroro bin Yahya
b. Abdulah bin Abi Quhafah
c. Abdul Qosim
d. Abdullah bin Wato
Kunci dan Pembahasan: B
Nama Abu Bakar As-Siddiq sebenarnya adalah Abdullah bin Usman bin Amr
bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai bin Ghalib bin Fihr al Kuraisyi al Taimi. Bertemu nasab dengan Rasulullah Saw., pada kakeknya
Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai.
Ibunya Ummu Khair. Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin
Taim. Berarti ayah dan ibunya berasal dari kabilah bani Taim. Ayahnya diberi
julukan Abu Quhafah dan pada masa Jahiliyah Abu Bakar As-Siddiq memiliki
panggilan Atiq. Abu Quhaifah mempunyai tiga orang putra yang pertama Atiq
(Abu Bakar As-siddiq), Mu’taq dan Utaiq. Nama singkat Abu Bakar adalah Abdullah bin Abu Quhafah
Abu Bakar As-Siddiq terkenal dengan kebaikan, keberanian, kokoh pendirian,
ramah, selalu memiliki ide-ide yang cemerlang untuk keluar dari permasalah yang
pelik. Ia memiliki azimah, faqih, penyabar, rendah hati, wirai, zuhud dan tawakal.
Keutamaan Abu Bakar As-Siddiq : Ketika diajak oleh Nabi untuk mengimani
Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw., langsung membenarkan dan mengimaninya,
pada peristiwa “Isra Mi’raj”, ia membenarkan tanpa ragu, ketika Rasulallah sakit,
yang dipesan menjadi Imam adalah beliau, dan orang yang menerima perjanjian
Hudaibiyah
3. Abu bakar menjabat sebagai Khalifah selama ….
a. 2 tahun 5 bulan
b. 10 tahun
c. 11 tahun
d. 12 tahun
Kunci dan Pembahasan: A
Abu Bakar As-Siddiq menjadi khalifah kurang lebih selama 2 tahun (11 – 13
H / 632 – 634 M). Ia diangkat sebagai khalifah melalui proses kompetisi yang
sangat ketat antara dirinya dengan Sa’ad bi Ubadah. Dinamika politik saat itu
memuncak, persaingan antar dua kadindat sangat tajam sehingga perselihan antara
dua pihak muhajirin dan ansor. nyaris terjadi perpecahan diantara kaum muslimin.
Peristiwa ini dapat diatasi oleh Umar bin Khattab dengan berbagai argumentasi
yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Meskipun masa kepemimpinan Abu Bakar As-siddiq relatif singkat namun
sangat terlihat keberhasilan setiap kebijakanya diantaranya :pengiriman pasukan
dibawah Pimpinan Usamah ke Romawi, Memberantas Pembangkang zakat.
Kemudian Perang Riddah dan pengumpulan Al-Quran, Perluasan wilayah ke Irak,
Syiria, Hirab, Memerangi Nabi palsu, Kekuasaan bersifat sentralistik, legislatif,
eksekutif dan yudikatif juga hukum dipegang langsung oleh khalifah, beliau wafat
di usia 63 pada hari Senin, 23 Agustus 634 M, setelah lebih kurang selama 15 hari
terbaring di tempat tidur karena sakit dan mewasiatkan agar Umar menggantikan
sepeninggalnya.
4. Nama tempat pertemuan kaum Muhajirin dan kaum Anshar di Madinah guna membicarakan pengganti Rasulullah adalah ….
a. Tsaqifah bani bakr
b. Tsaqifah Bani Mudhar
c. Tsaqifah bani Saad
d. Tsaqifah bani Saidah
Kunci dan Pembahasan: D
Rasulullah Saw. wafat hari Senin, 12 Rabi’ul awal 11 H atau tanggal 8 Juni
632 M. Saat itu, beliau berumur 63 tahun. Selama 13 hari beliau sakit yaitu mulai
tanggal 29 Safar 11 Hijrah. Pada hari itu Rasulullah Saw. menghadiri prosesi
pemakaman salah satu sahabat di pemakaman Baqi’. Sepulang dari pemakaman Baqi’
Rasulullah Saw. jatuh sakit, Suhu tubuhnya panas melebihi ukuran manusia normal.
Kondisi kesehatan Rasulullah Saw. semakin hari semakin lemah. Empat hari jelang
wafatnya, beliau sudah tidak mampu lagi untuk menjadi imam salat lima waktu
sehingga Abu Bakar as Siddiq ditunjuk untuk menggantikannya.
Perselisihan Kaum Muhajirin dan Anshar muncul sesaat setelah Rasulullah
Saw. wafat, situasi di kalangan kaum muslimin sempat kacau. Hal itu disebabkan Rasulullah Saw. tidak menunjuk calon pengganti pemimpin umat Islam secara pasti.
Kaum Muhajirin dan Ansor adalah dua kelompok yang merasa paling berhak
menggantikan kepemimpinan umat Islam ba’da wafatnya Rusulullah Saw.
Kaum Muhajirin mengajukan Abu Bakar as Siddiq sebagai kandidat
pemimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw. dengan berbagai
argumentasi. Kaum muhajirin adalah pengikut pertama dan berjuang sejak awal
dengan Rasulullah Saw. Sementara Abu Bakar As-Siddiq adalah orang yang ditunjuk
menggantikan imam salat lima waktu selama Rasulullah Saw. sakit.
Di pihak lain, kaum Ansor merasa paling berhak karena Islam dapat
berkembang dan mengalami masa kejayaan setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.
Mereka mencalonkan Sa’ad bin Ubadah sebagai Kandindat pemimpin umat Islam.
Perselisihan tersebut dapat diselesaikan secara damai oleh Umar bin Khattab di rumah Tsaqifah bani Saidah setelah ia mengemukan berbagai argumentasi. Selanjutnya ia membaiat Abu Bakar
As-Siddiq dan diikuti oleh Sa’ad bin Ubadah
5. Presatasi Abu Bakar Ash-Shidiq selama menjadi khalifah meliputi berbagai aspek, diantaranya memerangi kelompok pemberontak, kodifikasi Al Qur’an dan perluasan wilayah Islam. Alasan apa yang melatarbelakangi diadakannya kodifikasi Al Qur’an pada masa Abu Bakar Ash-Shidiq ….
a. Banyaknya penghafal Al Qur’an yang gugur
b. Nabi menyuruh membukukan Al Qur’an
c. Belum ada pembukuan Al Qur’an
d. Ada sahabat yang menulis Al Qur’an
Kunci dan Pembahasan: A
Khalifah Abu Bakar memimpin umat Islam selama 2 tahun, meskipun masa
kepemimpinan Abu Bakar As-siddiq relatif singkat namun sangat terlihat
keberhasilan setiap kebijakanya diantaranya.
a. Menumpas kelompok pembangkang
Pada masa itu beberapa suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed
menyatakan murtad atau membangkang kepada khalifah baru dan sistem yang
ada. Suku-suku tersebut menyatakan bahwa mereka hanya memiliki perjanjian
dengan Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, kewafatan Nabi Muhammad
Saw menjadi alasan sehingga perjanjian tersebut tidak berlaku lagi. Ada pula
yang menolak membayar zakat. Sebagian golongan yang lain kembali memeluk
agama dan tradisi lamanya, yakni menyembah berhala.
Khalifah Abu Bakar As-Siddiq memandang gerakan itu sangat berbahaya
karena hampir diseluruh jazirah Arab muncul gerakan itu. Menghadapi keadaan
tersebut, Khalifah Abu Bakar As Siddiq bersikap tegas. Di balik ketegasannya,
khalifah Abu Bakar As-Siddiq tetap berpesan kepada para panglimanya untuk
mengadakan pendekatan secara persuasif atau damai.
Sebagian kaum murtad ada yang menerima ajakan damai dan kembali
tunduk kepada hukum Islam. Namun, ada juga yang tak mau berdamai dan memilih berperang. Mereka dipimpin oleh orang-orang yang mengangkat
dirinya sebagai Nabi.
Diantara orang yang mengaku Nabi adalah Musailimah al-Kadzab.
Musailamah yang berasal dari Yamamah mendapat dukungan dari Bani Hanifah
hingga ia berhasil mengumpulkan ribuan pengikut. Dari sinilah, Perang
Yamamah yang melibatkan pasukan muslim dan pasukan Musailamah pecah.
Perang itu akhirnya dimenangkan oleh kaum muslimin yang dipimpin oleh
Khalid bin Walid meski mengakibatkan banyak penghafal al-Qur'an wafat.
Selain musailimah al-Kadzab, Thulaihah bin Khuwailid al-Asadi juga
menganggap dirinya sebagai nabi. Pengikutnya berasal dari Bani Asad,
Ghatafan dan Bani Amir. Abu Bakar mengirim pasukan yang di pimpin Khalid
bin walid untuk memerangi kelompok ini sehingga pasukan muslim berhasil
mengalahkan mereka.
b. Kodifikasi Al-Qur’an
Dampak dari perang yang berlangsung di era kepemimpinan Abu Bakar,
banyak para penghafal Al-Qur'an yang gugur ketika membela agama Allah.
Situasi ini pun diresahkan oleh kaum muslimin yang khawatir bahwa Al-Qur'an
akan lenyap seiring dengan para penghafalnya yang juga semakin berkurang.
Atas inisiatif Umar bin Khatab, Abu Bakar diberi saran agar mulai
membukukan Al-Qur'an.
Awalnya memang Abu Bakar as-Siddiq tidak setuju
dengan saran Umar dengan alasan bahwa Rasulullah Saw tidak pernah
membukukannya. Akan tetapi, atas penjelasan Umar, akhirnya pendirian Abu
Bakar luluh.
Abu Bakar As-Shiddiq kemudian menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai
pemimpin untuk mengumpulkan Al-Qur'an.
Setelah selesai dikumpulkan,
mushaf itu kemudian diserahkan kepada sang Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq.
Selanjutnya, setelah Abu Bakar as-Siddiq wafat, mushaf tersebut
disimpan oleh putri Umar bin Khattab yang juga merupakan salah satu istri
Rasulullah bernama Hafsah binti Umar.
c. Perluasan Wilayah
Perluasan wilayah Dakwah Islam pada masa Abu Bakar As-siddiq
Khalifah Abu Bakar As-Siddiq mulai menyebarkan ajaran Islam ke wilayah
yang lebih luas lagi setelah situasi sosial politik masyarakat Islam dirasa stabil.
Penyebaran dakwah Islam semakin diperluas ke berbagai wilayah. Salah satunya adalah dakwah yang dipimpin oleh panglima Usamah bin Zaid bin
Haritsah ke Suriah.
Sebenarnya, pasukan ini telah dipersiapkan sejak zaman Nabi
Muhammad, tetapi karena beliau meninggal dunia, tertundalah untuk sementara
waktu dakwah tersebut hingga dilanjutkan di era Abu Bakar.
Tidak berhenti di situ saja, umat Islam di bawah kepemimpinan Abu
Bakar As-Siddiq, juga merambah ke kekaisaran Persia dan Byzantium. Melalui
Perang Yarmuk yang cukup sulit, pasukan Islam akhirnya berhasil menaklukan
Byzantium dan juga menjadi awal runtuhnya kekaisaran itu
6. Pengganti Abu Bakar adalah Umar bin Khattab, terpilihnya Umar adalah melalui ….
a. penunjukan oleh Abu Bakar
b. pilihan sahabat
c. Musyawarah
d. Di undi
Kunci dan Pembahasan: A
Umar bin Khattab bin Naufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah
bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Lu’ai. Abu Hafsh al Adawi. Julukan Umar bin Khattab adalah al Faruq. Ia mempunyai perawakan yang tinggi besar dan
mampu bekerja dengan dua tangannya secara seimbang, seorang yang sangat
ditakuti baik oleh lawan maupun kawan.
Adapun Ibunya bernama Hantamah bin Hisyam bin al Mughirah, kakak dari
Abu Jahal bin Hisyam.
Umar bin Khathab adalah orang yang sangat tawadlu’
kepada Allah SWT. Ia memiliki pola hidup yang sangat sederhana, terkenal sangat
tegas dalam urusan agama, jarang senyum dan memiliki wibawa yang sangat besar,
Ia memiliki cincin yang bertuliskan nasehat untuk dirinya sendiri yang isi
kandungan maknanya kurang lebih “cukuplah kematian sebagai peringatan
bagimu”.
Umar bin Khattab diangkat sebagai Khlalifah melalui penunjukan langsung
atas dasar wasiat khalifah sebelumnya yaitu Abu Bakar As-Siddiq. Ia memerintah
selama 10 tahun yaitu tahun 13 – 23 H / 634 – 644 M dengan berbagai prestasi
yang monumental. Umar bin Khatab wafat akibat ditusuk pada saat dia sedang
melakukan sholat, oleh Abu Luk-Luk ah al majusi seorang mantan budak Persia.
7. Di samping kuat dalam pendirian, Umar bin Khattab juga memiliki sifat tegas, namun disisi lain mudah sekali menangis jika mendengar lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an. Hal ini menunjukan Umar bin Khattab memiliki sikap ….
a. Tegas dan cerdas
b. Tegas dan mudah tersinggung
c. Tegas tapi lemah
d. Tegas dan lemah lembut
Kunci dan Pembahasan: D
Tegas dan lemah lembut
8. Sedangkan Sahabat yang mendapat julukan karramallahu wajhah adalah ….
a. Abu Bakar
b. Umar bin Khattab
c. Utsman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib
Kunci dan Pembahasan: D
Nama lengkap beliau, Ali bin Abi Thalib bin Abdul Manaf bin Abdul
Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Kusai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar bin Kinanah. Abu Hasan
dan Al Husain, mendapat gelar Abu Turab dan Karamallahu wajhah, Keponakan
sekaligus menantu Rulullah Saw., dari putri Beliau Fatimah az-Zahra’.
Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah orang yang pertama kali masuk Islam
dari golongan anak-anak. Ia merupakan salah satu dari sepuluh sahabat Nabi Saw.,
yang diberitakan masuk surga. Hubungan kekerabatan Ali bin Abi Thalib dengan
Rusulullah Saw. sangat dekat ini tercermin dari perkataan beliau: anta minni wa
anna minka (engka bagian dariku, dan aku bagian darimu), seandainya Islam itu
saya maka pintunya adalah Ali bin Abi Thalib.
Ali Bin Abi Thalib menjabat sebagai khalifah kurang lebih selama 5 tahun (35
– 40 H / 655 – 660 M). Ia diangkat sebagai khalifah dengan mengalami berbagai
intrik politik yang luar biasa. Ali bin abi Thalib meninggal karena dibunuh oleh
Ibnu Muljam atau nama lengkapnya Abdurrahman bin Muljam saat melaksanakan
salat.
9. Berikut adalah prestasi Khalifah Umar bin Khattab yang masih bisa kita nikmati sehingga sampai saat ini ….
a. Perluasan wilayah Islam
b. Mengurusi bidang militer
c. Mengurusi keuangan Negara
d. Kodifikasi Al-Qur’an
Kunci dan Pembahasan: A
Umar bin Khattab mengemban jabatan sebagai Khalifah dengan wasiat dari
Abu Bakar as-Siddiq. Selama menjalankan tanggung jawab sebagai khalifah
beberapa prestasi yang telah di capai Umar bin Khattab sebagai berikut;
a. Perluasan wilayah dakwah Islam
Pada masa khalifah Umar bin Khattab terjadi perluasan dakwah Islam
secara besar-besaran dan dikenal sebagai periode Futuhat Al-Islamiyah. Secara
berturut-turut dakwah Islam sampai ke Suriah, Persia, dan Mesir. Pada waktu itu
Suriah merupakan pusat perdagangan yang penting. Oleh karena itu Umar bin
Khattab berusaha keras untuk memperluas wilayah dakwahnya.
Wilayah Suriah
memilki beberapa kota yang menjadi pusat kekuatan Romawi timur (Bizantium)
yang beragama Kristen. Beberapa kota tersebut adalah Damaskus, Yordania,
Yerusalem, Hims dan Antiokia. Saat itu Damaskus dapat ditaklukan oleh orang
Islam.
Wilayah dakwah Islam pada masa khalifah Umar bin Khahtab begitu luas
hingga Afrika Utara, Armenia dan sebagian wilayah Eropa Timur. Guna
memudahkan jalannya pemerintahan, khalifah Umar bin Khattab membagi
wilayah Islam menjadi delapan provinsi serta menunjuk seorang gubernur untuk
memerintah pada wilayah provinsi tersebut.
b. Mengatur Administrasi dan Keuangan
Pemerintahan
Karena perluasaan daerah terjadi sangat cepat, Umar r.a. segera mengatur
administrasi Negara dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang,
terutama di Persia. Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah
provinsi: mekah, madinah, syiria, jazirah basrah, kufah, palestina, dan mesir. Pada masa pemerintahanya Umar bin Khattab membentuk Baitul Mal dan
Dewan Perang. Baitul Mal bertugas mengurusi keuangan negara. Dewan Perang
bertugas mencatat administrasi ketentaraan. Umar bin Khattab adalah Khalifah
pertama kali yang memperkenalkan sistim penggajian bagi pegawai pemerintah.
Ia juga memberikan santunan dari Baitul Mal kepada seluruh rakyatnya. Anda
belum mahir membaca Qur'an? Ingin Segera Bisa? Klik disini Sekarang!
Besarnya santunan di sesuaikan lamanya memeluk Islam. pada masa Khalifah
Umar bin Khattab,kemakmuran dapat dinikmati rakyat dari seluruh pelosok
negeri.
c. Menetapkan Kalender Hijriah
Khalifah Umar bin Khattab menetapkan permulaan tahun Islam pada saat
Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah. Hal itu disebabkan hijrah
merupakan titik balik kemenangan Islam. Hijrah juga menandai dua periode
dakwah Islam. Periode dakwah sebelum Nabi Muhammad Saw. Hijrah disebut
periode Mekah, sedangkan periode dakwah setelah beliau hijrah dikenal sebagai
periode Madinah. Demikian pula pembagian surah-surah Al-Qur’an yang turun
sebelum hijrah disebut surah-surah Makkiyah, sedangkan yang turun setelah
hijrah disebut surah Madaniyah.
d. Dewan Pemilihan Khalifah
Khalifah Umar bin Khattab membentuk dewan yang akan mencari
penggantinya. Dewan tersebut beranggotakan enam orang sahabat yang saat itu
dianggap paling tinggi tingkatannya. Keenam anggota dewan itu adalah Usman
bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam,
Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqas.
10. Dalam usaha menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, Ali bin Abi Thalib mengganti pejabatnya yang kurang cakap dan tidak bersih. Hal ini sejalan dengan upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari ….
a. Korupsi
b. Nepotisme
c. Kolusi
d. Kordinasi
Kunci dan Pembahasan: A
Khalifah Ali bin Abi Thalib mengiginkan sebuah pemerintahan yang
efektif dan efisien. Oleh karena itu, beliau kemudian mengganti pejabat-pejabat
yang kurang cakap dalam bekerja. Akan tetapi, pejabat-pejabat tersebut ternyata
banyak yang berasal dari keluarga Khalifah Usman bin Affan (Bani Umayah).
Akibatnya, makin banyak kalangan Bani Umayyah yang tidak menyukai
Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Diantara langkah tegas Ali bin Abi Thalib memberantas korupsi, yaitu
mencabut fasilitas pejabat yang pada Masa Khalifah Utsman bin Affan, banyak
kerabatnya yang diberi fasilitas negara.
Khalifah Ali bin Abi Thalib memiliki
tanggung jawab untuk membereskan permasalahan tersebut. Beliau menyita
harta para pejabat tersebut yang diperoleh secara tidak benar. Harta tersebut
kemudian disimpan di Baitul Mal dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Ali bin Abi Thalib juga menghapus upaya penindasan yang dilakukan pejabat.
Cara beliau menegakkan keadilan yaitu dengan membuat SOP dalam hal-hal yang
terkait dengan tugas jaksa, hakim, dan penegak hukum lainnya. Melakukan
kontrol pasar dan memberantas para pedagang licik, penimbun barang dan pasar
gelap
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apakah arti Khulafaur Rasyidin itu?
Pembahasan:
Khulafaur rasyidin menurut istilah adalah pemimpin umat Islam pengganti Nabi Muhammad Saw yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT. untuk meneruskan perjuangan Nabi Muhammad Saw. Secara bahasa Khulafaur Rasyidin berasal dari bahasa Arab: الخلفاء الراشدون Khalifah artinya pengganti sedang ArRasyidin artinya mereka yang dapat petunjuk. Jadi khulafaurrasyidin menurut bahasa adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa yang selalu mendapat petunjuk dari Allah Swt
2. Terpilihnya Abu Bakar melalui proses musyawarah yang dilakukan oleh sahabat Anshar dan Muhajirin, lalu bagaimana proses terpilihnya Umar bin Khattab sebagai khalifah setelah Abu Bakar?
Pembahasan:
Umar bin Khattab diangkat sebagai Khlalifah melalui penunjukan langsung atas dasar wasiat khalifah sebelumnya yaitu Abu Bakar As-Siddiq.
3. Tindakan apa yang dilakukan oleh Abu Bakar ketika terpilih sebagai Khalifah setelah wafatnya Nabi Muhammad?
Pembahasan:
Langkah pertama yang dilakukan oleh khalifah Abu Bakar As-Siddiq adalah
memimpin prosesi pemakaman Rasulullah Saw. pada malam Rabu, di tempat di mana
beliau wafat yaitu kamar Aisyah Ra.
4. Sebutkan prestasi-prestasi yang dicapai oleh Khulafaur Rasyidin?
Pembahasan:
Banyak sekali prestasi-prestasi yang dicapai oleh Khulafaur Rasyidin, adapun prestasi
Khulafaur Rasyidin Yang Menonjol adalah :
a. Pada masa Abu Bakar
1. Perbaikan sosial masyarakat
2. Perluasan dan pengembangan wilayah Islam
3. Pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an
b. Pada masa Umar bin Khattab
1. Perluasan Wilayah Islam dakwah Islam sampai ke Suriah, Persia, dan Mesir
2. Membagi wilayah Islam menjadi delapan provinsi serta menunjuk seorang
gubernur untuk memerintah pada wilayah provinsi tersebut. Seorang Gubernur
bertanggung jawab atas maju mundurnya Islam.
3. Pembentukan dewan-dewan, misalnya: Dewan perbendaharaan negara yang
mengatur pemasukan dan pengeluaran uang negara, Dewan Militer
membantu dan memelihara keamanan negara
4. Pembentukan urusan kehakiman. Tiap-tiap gubernur didampingi oleh seorang
hakim yang mempunyai otonomi penuh
5. Penetapan tahun Hijrah yaitu dimulai dari hijrah Rasulullah Saw dari Mekah ke
Madinah (622 M = 1 H)
6. Pembangunan masjid. Masjid yang dibangun yaitu Masjid Al-Haram, Masjid
An-Nabawi, Masjid Al- Aqshadi Yerussalem dan Masjid Amru di Mesir.
c. Pada masa Usman Bin Affan
1. Renovasi/perluasan Masjid Nabawi di Madinah
2. Usaha Kodifikasi Mushaf Al-Qur'an
3. Membentuk Angkatan Laut
4. Perluasan wilayah dakwah Islam
d. Pada masa Ali Bin Abi Thalib
1. Mengganti pejabat yang tidak cakap
2. Membanahi keuangan Negara (baitul mal)
3. Memajukan ilmu nahwu
4. Membangun kota Kufah
5. Jelaskan proses terpiihnya Abu Bakar menjadi pemimpin umat Islam setelah Nabi Muhammad !
Pembahasan:
Perselisihan Kaum Muhajirin dan Anshar muncul sesaat setelah Rasulullah Saw. wafat, situasi di kalangan kaum muslimin sempat kacau. Hal itu disebabkan Rasulullah Saw. tidak menunjuk calon pengganti pemimpin umat Islam secara pasti. Kaum Muhajirin dan Ansor adalah dua kelompok yang merasa paling berhak menggantikan kepemimpinan umat Islam ba’da wafatnya Rusulullah Saw. Kaum Muhajirin mengajukan Abu Bakar as Siddiq sebagai kandidat pemimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw. dengan berbagai argumentasi. Kaum muhajirin adalah pengikut pertama dan berjuang sejak awal dengan Rasulullah Saw. Sementara Abu Bakar As-Siddiq adalah orang yang ditunjuk menggantikan imam salat lima waktu selama Rasulullah Saw. sakit. Di pihak lain, kaum Ansor merasa paling berhak karena Islam dapat berkembang dan mengalami masa kejayaan setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. Mereka mencalonkan Sa’ad bin Ubadah sebagai Kandindat pemimpin umat Islam. Perselisihan tersebut dapat diselesaikan secara damai oleh Umar bin Khattab di rumah Tsaqifah bani Saidah setelah ia mengemukan berbagai argumentasi. Selanjutnya ia membaiat Abu Bakar As-Siddiq dan diikuti oleh Sa’ad bin Ubadah
0 Response to "Pembahasan Soal SKI Semester Genap Kelas VII BAB III KHULAFAUR RASYIDIN KMA 183 Tahun 2019"
Posting Komentar