Curhatan Santri Bikin Baper di Hari Santri

 

Menjadi seorang santri merupakan sebuah anugerah sekaligus tantangan tersendiri. Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk tinggal di pondok mencari ilmu dan menemukan jati diri. Setelah di pondok pun tantangan untuk tetap tinggal di pondok sangat kuat. Tidak sedikit santri yang tidak kuat akhirnya memutuskan keluar dari pondok.

Bersyukurlah kalian yang hari ini masih bisa belajar di pondok. Belajar di pondok merupakan anugerah luar biasa. Selain bisa dididik nilai-nilai akhlak dan adab, ilmu agama, juga membentuk karakter mandiri. 

Di saat teman-teman seusianya bisa makan enak di rumah, santri harus makan seadanya. Di saat HP jadi teman keseharian teman-temannya, hanya buku dan kitab yang menemani mereka di pondok. Saat pakaian dan seragam tinggal pakai, santri harus mencuci sendiri, menyetrika sendiri dan menyiapkan sendiri. Saat teman-teman mereka enak tidur di atas kasur, mereka harus tidur beralaskan tikar. Saat teman-teman mereka tidur nyenyak, santri harus terbangun lebih pagi untuk shalat malam dan persiapan shubuh berjamaah.

Berikut ini curhatan dan kata mutiara para santri yamg tertangkap kamera saat peringatan santri tanggal 22 Oktober yang lalu.

1. Gak Apa-apa gak I Love You Yang Penting Qobiltu
2. Aku Hanya Hamzah Washol yang menetap ketika jadi orang pertama dan menghilang ketika menjadi orang kedua
3. Untuk memahami Nahwu diperlukan usaha dan doa. Untuk memilikimu diperlukan cinta
4. Tertidur karena lelah. Terbangun untuk Mutholaah. Disemangati oleh Barokah. Bismillah, Lillah, Alhamdulillah
5. Percayalah santri putri itu luluhnya dengan qobiltu bukan dengan i love you
6. Jangan Ajari aku sabar, aku pernah merasakan menunggu kata "Wallahu A'lam" sampai ngacay
7. Dia cuma Fi'il madhi (masa lalu), Kamu fi'il mudhar'i (sekarang dan masa depan)
8. Nun sukun ketemu ba' saja jadi Iqlab. Masa kamu ketemu aku tidak Ijab.
9. Wannasbu fil ismi al-ladzi qod Tsuniya// Melihat senyumanmu aku bahagia
10. Riyadh bikin Pusing, Aa Asip bikin Salting
11. Dipatahkan oleh bajuri, disemangatkan oleh A Husni
12. Di galaksi ada Bima Sakti, di Bungursari ada para santri
13. Ngaji Quratul Uyun itu elit. Mengamalkannya Sulit
14. Jika shalatku tak bisa mendapatkanmu, maka ijinkan aku menshalatkanmu

Subscribe to receive free email updates: