Mentariku Datang dalam Maya
Mentariku Datang dalam Maya
Karya: Amiruddin
Setelah lama
satu dasawarsa aku kira
Meleleh air matanya dalam suara
Nyata
Ada apa?
Lirih suaranya menjelaskan,
mendalam
Tapi keningku,
tetap menggurat tiga, heran
Ada apa gerangan?
Aku menduga,
mentariku mengingatkan
Mencari jejak
Setia mencarimu
Walau lelah bertuah
Letih tertatih-tatih
Antara marah atau pasrah
Mengapa marah?
Apakah pasrah berarti menyerah?
Mungkinkah?
Ah, sudahlah
Sudahi saja
0 Response to "Mentariku Datang dalam Maya"
Posting Komentar