PANDUAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN MADRASAH DISERTAI CONTOH SOAL YANG SESUAI - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

PANDUAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN MADRASAH DISERTAI CONTOH SOAL YANG SESUAI

 Baca Juga:

Latihan Soal Materi Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah-Implementasi Kurikulum Madrasah (IKM)

Soal Latihan Materi Pembelajaran Berdiferensiasi-Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Soal Latihan Materi Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka-Diklat IKM PINTAR

Soal Latihan Materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA)

Soal Latihan Materi Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)-IKM PINTAR

Latihan Soal Materi Teknik Coaching dan Mentoring-IKM PINTAR

CONTOH LAPORAN PELATIHAN KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH PINTAR


PANDUAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN (AM) MADRASAH

Asesmen Madrasah yang selanjutnya disebut AM adalah asesmen sumatif yang diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan. Fungsi dari asesmen madrasah salah satunya adalah untuk penentuan kelulusan peserta didik dari madrasah. Oleh karena itu kualitas instrumen atau soal asesmen menjadi sangat penting.

PANDUAN ASESMEN TES

A. Tahapan Penulisan Soal Asesmen Madrasah (AM)

1. Menentukan materi esensi

2. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD)

3. Menyusun kisi-kisi soal AM 4. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual

5. Menulis butir soal sesuai dengan stimulus.

6. Membuat kunci jawaban dan pedoman penskoran

B. Kaidah Umum Penulisan Soal Pilihan Ganda

1. Materi

a. Soal harus sesuai dengan indikator.



















b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.





















c. Soal tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, antar golongan), politik praktis, pornografi, propaganda, dan kekerasan.



















d. Soal tidak bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika

2. Bahasa

a. Soal disusun menggunakan bahasa Indonesia yang efektif dan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia baku.


b. Tidak menggunakan bahasa lokal kedaerahan atau bahasa setempat kecuali mata pelajaran Bahasa Daerah.

c. Tidak menggunakan bahasa yang bertentangan dengan nilai agama dan norma yang berlaku di masyarakat.

3. Kontruksi

a. Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan tegas.

b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.

c. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

d. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

e. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.












f. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, “semua  pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar.”

g. Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun  berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut.

Contoh yang kurang baik

Hasil dari 43 adalah ....

     A.  7

     B.  64

     C.  12

     D.  81                             

Sebaiknya ditulis

Hasil dari 43 adalah ....

     A.  7

     B.  12

     C.  64

     D.  81                                      

Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus.

Kata proklamasi terdiri ... suku kata.

      A.  10

      B.   4

      C.   5

      D.   8              

Sebaiknya ditulis                                   

Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus.

Kata proklamasi terdiri ... suku kata.

      A.  10

      B.   8

      C.   5

      D.   4                                                 

h. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.











Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.

j. Satu stimulus dapat digunakan untuk beberapa soal.

k. Jumlah opsi/pilihan jawaban untuk jenjang MI dan MTs  empat opsi/pilihan jawaban, sedangkan jenjang MA lima opsi/pilihan jawaban.

l. Bila soal berbentuk pilihan ganda kompleks, jenjang MI dan MTs memilih dua jawaban benar dari empat pilihan yang disediakan, sedangkan jenjang MA memilih tiga jawaban benar dari lima pilihan yang disediakan.

m. Menggunakan kalimat pertanyaan langsung atau kalimat perintah.

n. Pertanyaan atau perintah harus jelas, agar mendapat jawaban yang singkat.

o. Panjang kata atau kalimat yang harus dijawab oleh peserta didik pada semua soal diusahakan relatif sama.

p. Hindari penggunaan kata, kalimat, atau frasa yang diambil langsung dari buku teks, sebab akan mendorong peserta didik untuk sekedar mengingat atau menghafal apa yang tertulis di buku.

q. Soal harus mengukur kompetensi dan ruang lingkup materi.

r. Jawaban yang ditanyakan harus memiliki kedalaman materi.

s. Rumusan soal harus tegas, jelas, dan tergambar.

t. Penilaian harus memiliki rubrik penskoran yang jelas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PANDUAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN MADRASAH DISERTAI CONTOH SOAL YANG SESUAI"

Posting Komentar