Latihan Soal Materi Inovasi Dalam Kepemimpinan Kepala Madrasah-PINTAR KEMENAG [100] - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Latihan Soal Materi Inovasi Dalam Kepemimpinan Kepala Madrasah-PINTAR KEMENAG [100]


Pendidikan adalah proses pengembangan individu secara sadar dan bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan dalam beradaptasi dengan lingkungan. Proses ini erat kaitannya dengan pembelajaran yang dijalankan oleh lembaga-lembaga pendidikan. Dalam lembaga pendidikan, berbagai elemen seperti peserta didik, guru, sarana, dan prasarana memiliki peran penting, namun kepemimpinan kepala madrasah menjadi kunci utama dalam menentukan arah dan keberhasilan institusi pendidikan. Di tengah perubahan zaman dan kemajuan teknologi, pendidikan harus mampu menyesuaikan diri untuk menghadapi tantangan masa depan, yang memerlukan visi strategis serta kebijakan yang matang.

Kepala madrasah memainkan peran krusial dalam merancang strategi dan kebijakan untuk mencapai keberhasilan lembaga pendidikan yang ia pimpin. Kepemimpinannya tidak hanya memengaruhi peningkatan prestasi belajar peserta didik, tetapi juga pembinaan profesional guru, pengelolaan sarana dan prasarana, serta penciptaan lingkungan belajar yang kondusif. Dalam era globalisasi dengan arus informasi yang pesat, kepala madrasah dituntut untuk mampu bekerja sama dengan pendidik untuk memastikan program pembelajaran berjalan optimal dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kepemimpinan yang efektif menjadi penentu masa depan pendidikan yang lebih baik.

Inovasi adalah proses menciptakan atau memperkenalkan sesuatu yang baru, baik berupa ide, produk, layanan, atau metode, dengan tujuan meningkatkan nilai, kegunaan, dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut Syafaruddin (2012), inovasi mencakup pembaruan yang bisa bersumber dari penemuan baru (invention) maupun eksplorasi ulang atas hal yang sudah ada sebelumnya (discovery). Inovasi juga dipahami sebagai hasil dari penelitian, pengembangan, atau rekayasa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produk atau proses, sebagaimana diatur dalam UU No. 19 Tahun 2002. 

Beberapa ahli menggarisbawahi bahwa inovasi tidak hanya tentang menghasilkan sesuatu yang baru, tetapi juga mengubah ide kreatif menjadi solusi yang berguna. Steven P. Robbins dan Timothy A. Judge menyebut inovasi sebagai gagasan baru yang diterapkan untuk memperbaiki produk, proses, atau layanan, sementara Avanti Fontana menyoroti pentingnya kombinasi baru dalam mentransformasi input menjadi output dengan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen. Gareth Jones memperluas konsep ini dalam konteks organisasi, di mana inovasi melibatkan pengelolaan keterampilan dan sumber daya untuk merancang sistem baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Singkatnya, inovasi berperan sebagai penggerak utama perubahan dan peningkatan kualitas dalam berbagai bidang.

1 dari 10 soal

Peserta dapat menilai apakah tujuan yang telah dibuat tersebut dapat dicapai atau tidak. Apabila tidak, maka peserta bisa menetapkan tujuan lainnya merupakan bagian dari kriteria.... 

A. Achievable 

B. Specific

C. Relevant

D. Timebound 

Jawaban

Achievable 

2 dari 10 soal

Perbedaan inovasi incremental dengan inovasi radikal adalah... 

A. Inovasi incremental hanya terjadi pada produk, sedangkan inovasi radikal terjadi pada pelayanan dan proses. 

B. Inovasi radikal hanya terjadi pada pelayanan, sedangkan inovasi incremental terjadi pada produk dan proses

C. Inovasi radikal hanya memberikan perubahan kecil, sedangkan inovasi incremental mengubah secara drastis. 

D. Inovasi incremental adalah perubahan sederhana, sedangkan inovasi radikal adalah perubahan drastis.

Jawaban

Inovasi incremental adalah perubahan sederhana, sedangkan inovasi radikal adalah perubahan drastis.

3 dari 10 soal

Inovasi pada tingkat individu menitik beratkan pada.... 

A. Inovasi produk. 

B. Intelligensi

C. Inovasi kepada pelanggan 

D. Struktur organisasi. 

Jawaban

 Intelligensi

4 dari 10 soal

Yang menjadi stimulus positif terhadap individu dalam rangka mengekspresikan ide kreatif secara terus menerus adalah....

A. Kebijakan industrial (pola pikir persaingan, pola pandang makro– industri) 

B. Penghargaan terhadap kegagalan dan keberhasilan 

C. Organisasi memiliki budaya menolak inovasi yang berkonsekuensi dari mentalitas keterbelakangan dan organisasi hierarkis-birokratik yang menghambat kreativitas

D. Pasar yang merangsang inovasi secara geografis berjarak jauh secara kultural berbeda 

Jawaban

Penghargaan terhadap kegagalan dan keberhasilan 

5 dari 10 soal

Derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain ... 

A. Compatibility 

B. Observability 

C. Complexity 

D. Trialability

Jawaban

Observability 

6 dari 10 soal

Dalam rangka pembinaan dan peningkatan professional guru, dilakukan melalui kegiatan professional kecuali.... 

A. Menjaga kesejawatan yang baik 

B. Harmonis 

C. Penguasaan dan pengembangan

D. Subyektif 

Jawaban

Subyektif 

7 dari 10 soal

Keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) merupakan strategi kepemimpinan abad 21 bagi kepala sekolah dan kepala madrasah dalam perannya .... 

A. melihat peluang dan potensi yang ada dengan mengidentifikasi masalah di sekolahnya. 

B. memberikan dukungan semangat dan penghargaan kepada guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik

C. sebagai supervisor harus mampu berperan menjadi pemimpin instruksional dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran abad 21 

D. mampu mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan di sekolah baik guru, tenaga kependidikan, maupun orangtua untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang dinamis 

Jawaban

sebagai supervisor harus mampu berperan menjadi pemimpin instruksional dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran abad 21 

8 dari 10 soal

Kompatibilitas (compatibility) dalam konteks inovasi adalah.... 

A. Kemampuan inovasi untuk menentang nilai-nilai yang berlaku

B. Tidak ada hubungan antara kompatibilitas dan nilai-nilai

C. Kesesuaian inovasi dengan aturan yang ada saja 

D. Derajat konsistensi inovasi dengan nilai-nilai, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi 

Jawaban

Derajat konsistensi inovasi dengan nilai-nilai, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi 

9 dari 10 soal

Mampu mengelola dengan baik sekaligus dapat merencanakan dan mengembangkan organisasi dengan baik disebut... 

A. Pemimpin konvensional

B. Pemimpin Tradisional 

C. Pemimpin kreatif 

D. Pemimpin regional 

Jawaban

Pemimpin kreatif 

10 dari 10 soal

Cara mengidentifikasi sumber daya adalah dengan memetakan stakeholder internal dan eksternal, selain itu perlu dipetakan mana stakeholder yang menjadi beberapa pengaruh, kecuali..... 

A. Laten 

B. Eksporer

C. Promotor 

D. Apatetich

Jawaban

Eksporer


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Latihan Soal Materi Inovasi Dalam Kepemimpinan Kepala Madrasah-PINTAR KEMENAG [100]"

Posting Komentar